telkomsel halo

Doku Dukung Sistem Pembayaran Synthesis Development

09:19:04 | 25 Sep 2014
Doku Dukung Sistem Pembayaran Synthesis Development
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - PT Nusa Satu inti Artha sebagai pemilik merek dagang pembayaran elektronik Doku mendukung sistem pembayaran untuk transaksi elektronik dari pengembang properti Synthesis Development.

Synthesis Development adalah pengembang superblok dari Bassura City yang tengah mengembangkan layanan reservasi apartemen melalui  e-commerce. Rata-rata penjualan setiap bulan mencapai 100 unit apartemen pada tahun 2014.

Melalui www.Bassuracity.com, calon pembeli tidak hanya bisa melihat semua informasi tentang apartemen Bassura City tapi juga bisa melakukan reservasi secara online dari mulai pemilihan unit sampai pembayaran.

“Kami sudah lama bekerjasama dengan bank-bank terkemuka mendukung sistem pembayaran elektronis. Doku memiliki rekam jejak yang mapan dalam merancang, mengintegrasikan, dan mengoptimalkan sistem transaksi perdagangan lokal dan internasional di berbagai industri. Kerjasama dengan pengembang Bassura City menambah torehan prestasi Doku,” kata Chief Marketing Officer Doku Himelda Renuat dalam rilisnya.

Diungkapkannya, Bassura City merupakan merchant properti pertama dari Doku.”Kami berharap dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi calon pembeli ketika ingin memesan unit apartemen dan membayar biaya-biaya awal seperti booking fee,” katanya.

CEO Synthesis Development Budi Yanto Lusli mengatakan saluran e-commerce  akan menjadi salah satu kanal penjualan apartemen di masa datang. “Saat ini, sebagian calon pembeli sudah sangat pintar untuk mengolah informasi sehingga keputusan beli mereka lebih independen. Berbagai alternatif cara pembayaran juga tersedia antara lain, kartu kredit, Doku Wallet dan Internet Banking,” katanya.

Menurutnya, pengguna internet di Indonesia mencapai 48 juta orang. Jumlah ini akan terus bertambah seiring perkembangan teknologi yang semakin murah dan mudah didapatkan. Perkembangan ini setidaknya akan berpengaruh terhadap perilaku pembeli di Indonesia.

Berdasarkan hasil survei Synthesis Development terhadap perilaku pembeli properti,  25% pembeli mencari informasi tentang properti melalui internet, kemudian 23% dari Koran dan 18% dari billboard.

“Ini menunjukkan bahwa perubahan perilaku pembeli properti mulai berubah. Pemanfaatan media online untuk mencari informasi menunjukkan pembeli properti merupakan savvy customer sehingga mereka memiliki kemampuan untuk mengolah informasi lebih terstruktur. Anytime anywhere menjadi nilai tambah bagi pembeli di kategori ini,” katanya.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year