telkomsel halo

Negara Berkembang Kunci Pertumbuhan Smartphone

13:16:04 | 30 Aug 2014
Negara Berkembang Kunci Pertumbuhan Smartphone
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Negara berkembang akan menjadi kunci pertumbuhan dari pengapalan smartphone global di masa mendatang.

Dalam prediksi IDC, tahun ini  volume smartphone di pasar negara berkembang naik menjadi 920,8 juta unit, dengan kontribusi 73,5% dari total pengapalan smartphone dunia.

Platform operasi Android merupakan pendukung peningkatan ini dengan 88,4% kontribusi dari total volume smartphone global. Perkiraan IDC untuk smartphone di pasar negara berkembang, kuantitasnya akan mencapai 1,4 miliar unit pada 2018, atau sekitar 79,5%  dari total volume gobal.

"Dukungan platform Android Gogle berasal dari sekitar 150 handset manufaktur. Tidak heran, jika ia menguasai pasar," kata Program Director IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker Ryan Reith, seperti dilansir Cellular News, kemarin.

IDC memperkirakan smartphone yang beredar di dunia akan mencapai 1,25 miliar sampai akhir 2014 naik 23,8% dibandingkan 2013  sekitar 1,01 miliar unit. Angka ini akan meningkat menjadi 1,8 miliar unit dalam kurun empat tahun ke depan.

Pasar di negara berkembang mendominasi peningkatan smartphone sejak 2011. Bahkan, sebanyak 50% penjualan smartphone berasal dari negara berkembang. Namun, pendapatan terbanyak berasal dari pasar di negara maju.

IDC memprediksi penjualan smartphone di pasar negara maju akan mengalami peningkatan sekitar 4,9%, sedangkan pasar negara berkembang meningkat sekitar 32,4%. Keduanya menghasilkan peningkatan di tahun ini menjadi 23,8%.

"Pasar smartphone saat ini mulai melambat. Apalagi, di pasar negara maju. Meski melambat, namun pendapatan masih tetap tinggi dengan rata-rata harga jual smartphone mencapai US$400. Sementara itu, negara berkembang masih tetap bertahan dengan harga jual smartphone rata-rata US$250," ujar Manager Riset IDC Mobile, Ramon Llamas.

Disarankannya, vendor smartphone  menjaga kehadirannya di pasar dengan tingkat marjin yang cukup besar, serta membangun pasar yang berkelanjutan di negara berkembang dengan kompetisi yang cukup ketat.

"Untuk memungkinkan strategi ini, vendor smartphone bisa bekerja sama dengan produsen sistem operasi dalam menyediakan handset murah untuk pasar yang baru," kata Llamas.

Hal yang menarik lainnya dari temuan IDC adalah  penggunaan smartphone layar besar atau phablet (smartphone berukuran 5,5 inci sampai 7 inci) akan meningkat dari 14% di 2014 menjadi 32,2% di 2018.

Katalis dari pertumbuhan adalah aksi Apple yang akan masuk ke ranah ini dan membuat kebutuhan smartphone berlayar besar makin tinggi.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year