telkomsel halo

Samsung Ternyata Pernah Bekerja di Apple

12:32:16 | 08 Aug 2014
Samsung Ternyata Pernah Bekerja di Apple
@ayesamsung
JAKARTA (IndoTelko) - Di tengah kompetisi yang kian ketat ini, siapa sangka, ternyata Samsung memiliki hubungan khusus dengan Apple. Bahkan Samsung pernah bekerja di Apple.

Samsung yang dimaksud bukanlah nama perusahaan melainkan nama seseorang. Dia merupakan nama mantan pegawai Apple, Sam Sung.

Sung memiliki semua fasilitas yang diberikan Apple, termasuk kartu nama, seragam, sampai tali penyandang kartu pegawai. Semua asesoris itu ternyata sangat berharga.

Sung membuka sebuah lelang. Dia melelang semua penanda kepegawaiannya di Apple, Vancouver. Semua disatukan dan dihias dalam sebuah bingkai yang cantik. Demikian dilansir melalui Big News Network, Jumat, 8 Agustus 2014.

Namun lelang itu bukanlah untuk kepentingan pribadinya. Sung menyatakan bahwa dana yang ia terima nantinya akan didonasikan ke Children Wish Foundation, sebuah yayasan nonprofit yang selalu berupaya memenuhi harapan anak-anak yang menderita penyakit.

Sung memulai lelangnya dengan harga 99 sen. Namun siapa sangka, banyak Apple fan boy yang berharap menjadi pegawai Apple, atau setidaknya berharap memiliki pernak pernik Apple. Tidak heran jika kemudian harga lelang yang digelontorkan Sung naik drastis menjadi US$1.000.

"Astaga, harga lelangnya sekarang telah naik menjadi US$1.000 untuk @cwfbc... kembali bekerja. Saya akan merespon email secepatnya," tulis Sung di akun Twitternya @ayesamsung pada 6 Agustus lalu.

Dalam halaman lelangnya di eBay, Sung menuliskan jika dirinya sangat senang bekerja di perusahaan tersebut. Bahkan ia merekomendasikan para ahli IT untuk mau mencoba peruntungan di sana.

"Saya harap kartu nama saya yang lama ini akan dimiliki oleh 'teman Apple' saya yang memiliki rasa humor, dan keinginan untuk membantu sesama, mengumpulkan uang untuk kepentingan yang bermanfaat," katanya.

Lelang akan ditutup pada 15 Agustus nanti. (ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year