MasterCard Gandeng Borderfree Manjakan Pembeli Online

Ilustrasi (Dok)

SINGAPURA (IndoTelko) – MasterCard menggandeng Borderfree untuk memberikan penawaran hemat eksklusif bagi para pelanggan di Asia Tenggara saat berbelanja online di beberapa merchant di Amerika Serikat.

Borderfree adalah pemimpin dalam solusi e-commerce internasional dan ini merupakan tahun ketiga MasterCard mengajak perusahaan ini berkolaborasi.

Dalam rilisnya dinyatakan, dimulai dari 1 hingga 14 Juli 2014, pemegang kartu MasterCard di Singapura, Thailand, Indonesia, dan Filipina akan menikmati pengiriman barang tanpa ongkos kirim untuk pembelian barang diatas US $100 dari 9 outlet yang berpartisipasi.  

Semua pemegang kartu MasterCard hanya perlu untuk memasukkan kode MCSHOP ketika melakukan pembayaran dengan kartu MasterCard mereka di webshop yang berpartisipasi.

Di Indonesia sendiri merchant yang berpartisipasi adalah: Aéropostale, Adriano Goldschmied, Bloomingdale’s, Eileen Fisher, Elie Tahari, Jos A. Bank, Lands’ End, Lane Bryant and MotoSport.

Setiap transaksi tidak dikenakan biaya tambahan dan total pembelanjaan akan dikonversi sesuai mata uang setempat. Setelah selesai bertransaksi, kita hanya tinggal menunggu proses pengiriman yang cepat dan sampai tepat di depan pintu rumah Anda.

“Melalui kerja sama kami dengan Borderfree, kami dapat memberikan pengehematan dalam biaya pengiriman dan pengalaman belanja global yang lancar, mudah dan yang terpenting yaitu aman kepada pemegang kartu MasterCard,” kata Senior Vice President, Group Head, Market Development, South East Asia, MasterCard David Chan.

Sekadar diketahui, belum lama ini MasterCard mengajukan paten untuk cara pembayaran menggunakan Bitcoin dan model pembayaran non tradisional lainnya.

Berdasarkan aplikasi nomor 20140172633 yang diumumkan di situs resmi Kantor Paten dan Merek Dagang AS pada 19 Juni lalu, bahwa MasterCard mendaftarkan paten yang mencakup sistem keranjang belanja global dengan aplikasi interface yang fleksible.

Beberapa bentuk pembayaran non-tradisional dapat menggunakan alat tukar seperti barter, mata uang virtual, kredit di sosial media dan kupon.

MasterCard juga mengeluarkan filter untuk memblokir pembayaran yang terkait unsur pornografi, pembayaran barang ilegal ataupun tindakan ilegal seperti pencucian uang, terorisme, dan penyelundupan.

Sistem tersebut juga mampu mendeteksi pembayaran yang menggunakan nomor kartu kredit curian. Hal tersebut dijelaskan dalam aplikasi paten tersebut.(wn)