Nokia Bidik Pasar LTE di Indonesia

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Penyedia solusi teknologi informasi dan jaringan, Nokia Solutions Network (NSN), tengah membidik pasar Long Term Evolution (LTE) di Indonesia yang diperkirakan mulai digelar pada tahun depan.

Penyedia jaringan ini kabarnya telah menjalin kerjasama dengan Telkomsel, Tri Indonesia, dan Smartfren untuk menggelar LTE jika regulasi dibuka pemerintah. Teknologi yang diterapkan dengan Telkomsel dan Tri Indonesia adalah FDD LTE, sementara dengan Smartfren TDD LTE.

Telkomsel kabarnya menggunakan solusi LTE milik NSN kala konferensi APEC tahun lalu di Bali, sementara Tri Indonesia tengah melakukan uji coba terbatas hingga 31 Juli 2014. Sedangkan Smartfren tengah menunggu keputusan dari pemerintah migrasinya Smart Telecom ke 2,3 GHz dari 1.900 MHz.  

President Director Nokia Solutions Network (NSN) Indonesia Darmesh Malhotra mengatakan Indonesia merupakan pasar yang sangat  potensial untuk penerapan teknologi LTE. “Indonesia akan menjadi pasar yang sangat potensial untuk LTE. Permintaan layanan datanya tengah tumbuh,” katanya.

Ditambahakannya, perseroan juga tengah menyiapkan layanan cloud computing dengan merek Telco Cloud untuk mendukung kehadiran LTE nantinya di Indonesia.  

"Kami coba mewujudkan visi dan strategi kami dengan membangun tiga bisnis kuat Nokia di segmen jaringan, lokasi, dan teknologi," pungkasnya.

Seperti diketahui, pasca dilepasnya bisnis ponsel ke Microsoft, Nokia menguasai penuh saham di Nokia Siemens Network dan mengubahnya menjadi Nokia Solutions Network.        

Divisi ponsel Nokia sudah resmi menjadi milik Microsoft dengan nilai transaksi US$ 7,2 miliar. Nama Nokia masih diizinkan digunakan dalam lima tahun ke depan atau hingga 2019 oleh Microsoft.(wn)