Telkomsel Siaga Kini Lebih Digital

Peluncuran Telkomsel Siaga 2014 (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Telkomsel pada Ramadan tahun ini menampilkan layanan retensi TelkomselSiaga lebih digital.

Kali ini aplikasi Telkomsel Siaga berisi satu layanan terpadu, diantaranya menu Ramadan, Promo Siaga Ramadan, Bengkel Siaga , Peta Mudik, Produk Digital, dan Berita Mudik.

Khusus peta mudik, yang ada dalam aplikasi Telkomsel Siaga telah terintegrasi dengan layanan Google Maps. Aplikasi Telkomsel Siaga dapat diunduh di Play Store, App Store, dan Blackberry World. Selain melalui aplikasi, pelanggan juga dapat mengakses layanan Telkomsel Siaga melalui UMB *123#

“Sesuai dengan visi perusahaan untuk menjadi penyedia layanan mobile digital lifestyle kelas dunia, kini kami hadirkan informasi terlengkap seputar Ramadan dan mudik ke dalam genggaman pelanggan menggunakan format digital," kata Direktur Penjualan Telkomsel Mas’ud Khamid, kemarin.

General Manager Corporate, Postpaid and Broadband Marketing TelkomselErik Noviantoro mengungkapkan berkat layanan hadir dalam bentuk digital, perseroan bisa berhemat biaya. “Berkat aplikasi Telkomsel Siaga, kami memangkas biaya hingga Rp 2 miliar," ungkapnya.

Jaringan
GM Transport Network Operation Telkomsel Moelky Furqon mengungkapkan menghadapi lonjakan trafik komunikasi selama Ramadan Telkomsel menyiapkan 762 hotspot dan 41 Base Transceiver Station (BTS) mobile baru.

Penempatan infrastruktur ini dibagi ke dalam empat kelompok, yakni area publik, tempat beribadah, mall dan lokasi indoor, tempat-tempat hiburan dan area masif seperti jalur mudik dan alun-alun kota.

"Titik-titik ini sudah hampir selesai khusus dibangun termasuk pembangunan 155 BTS baru," ujarnya.

Pembangunan titik ini menurutnya merupakan bagian pembangun 13 ribu BTS baru sepanjang 2014. Dan 1.000 pembaruan BTS dari 15 ribu pembaruan BTS."Sampai bulan Mei sudah ada 10 ribu BTS yang terbangun. 75 persen jaringan 3G dan 25 persen jaringan 2G," tambahnya.

Tahun ini Telkomsel memperkirakan lonjakan trafik komunikasi data meningkat 160 persen dari Ramadhan tahun lalu. Sementara lonjakan telepon (8%), SMS (7,5%), dan MMS sekitar 20%.(wn)