telkomsel halo

Gairah Telkomsel di M2M

12:07:30 | 26 Jun 2014
Gairah Telkomsel di M2M
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Riset dari Machina Research belum lama ini memprediksikan potensi pasar M2M di Indonesia tahun ini adalah 4,7 juta dari koneksi selular dan diperkirakan menjadi 20,9 juta di 2020.

Salah satu sektor yang menjanjikan adalah segmen transportasi dimana saat ini, pengguna kendaaran mencapai 13 juta. Pada 2030 nanti, diperkirakan akan menjadi 46 juta kendaraan yang lalu lalang di jalanan Indonesia.

“Telkomsel siap membantu perusahaan dan pelaku usaha di Indonesia untuk mengembangkan bisnis mereka dengan dukungan solusi M2M (Machine to Machine)  yang didukung oleh Telkomsel M2M Control Center dan Telkomsel M2M Application Platform,” ungkap Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Edward Ying, kemarin.

Dijelaskannya, melalui layanan M2M Telkomsel, perusahaan yang sebelumnya berorientasi hanya kepada produk (product oriented company) diharapkan dapat bertransformasi menjadi product & services company.  

"Telkomsel M2M ini didukung Telkomsel M2M Control Center dan Telkomsel M2M Application Platform," ujar General Manager Enterprise Business Telkomsel Alfian Manullang .

Diklaimnya, Telkomsel M2M control center ini memudahkan perusahaan untuk launch, manage, dan monetize connected device yang dimiliki.

Sedangkan Telkomsel M2M Application Platform, kata Alfian, memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan device (connect), mengimplementasikan (build), dan mengelola device serta informasi dari connected device berbasis cloud, sehingga pelaku usaha dapat memantau apa yang terjadi di lapangan tanpa haru datang ke tempat tersebut.

Telkomsel menggandeng Jasper sebagai mitra dalam M2M Control Center, sedangkan Axeda merupakan mitra M2M Application Platform.
Target pelanggan M2M Telkomsel yaitu System Integrator dan Enterprise Custumer dengan fokus pada tiga industri yakni automotive, finance, dan utilities.

"Saat ini, soft launching saja sudah ada 20 perusahaan yang mengantre dari 40 perusahaan yang butuh," ujar Alfian.
Produk terbaru ini akan diluncurkan pada pertengahan Juli 2014 dengan harga Rp 500 ribu.

Sekadar informasi, layanan M2M diperkirakan akan digunakan 20,9 juta perangkat pada 2020 atau naik 28,9% dibandingkan saat ini yang sekitar 4,2 juta unit. Telkomsel mengklaim memiliki sekitar satu juta pelanggan di akhir 2013.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year