telkomsel halo

Ooredoo Terancam Diboikot di Myanmar

11:53:52 | 07 Jun 2014
Ooredoo Terancam Diboikot di Myanmar
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Operator asal  Qatar, Ooredoo, tengah menghadapi ancaman boikot di Myanmar jelang peluncuran layanannya di negeri itu tahun ini.

Ancaman boikot ini lanjutan dari aksi sebelumnya kala Ooredoo mendapatkan lisensi dari pemerintah Myanmar untuk menggelar layanan seluler tahun lalu.

Alasannya, Ooredoo berasal dari negara yang mayoritas penduduknya muslim, sehingga mendapat penolakan dari sebagian kalangan nasionalis di negara Myanmar yang umumnya menganut agama Buddha.  

"Kami ingin mereka yang menganut agama Buddha membeli produk yang dimiliki oleh sesama umat dan keuntungan untuk umat,” kata salah seorang yang memprotes Parmuakha seperti dilansir Cellular-News, kemarin.

Seperti diketahui, Ooredoo berencana meluncurkan layanan tahun ini dan bisa mengubah kompetisi di negeri itu karena akan menawarkan tarif lebih murah.

Saat ini operator di negeri itu membanderol layanan prabayar US$ 200 untuk kartu perdana sehingga hanya kaum kaya yang memiliki telepon seluler.

Ooredoo menanggapi isu ini dengan menyatakan semua kecurigaan akan pupus begitu layanan digelar dan dampak positif jasa seluler mulai dirasakan semua penduduk Myanmar.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year