Genjot Iklan Digital, XL Jamin Pelanggan Tidak Kesal

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) - PT XL Axiata Tbk (XL) menjamin aksinya menggenjot iklan digital dengan memanfaatkan basis pengguna tak akan membuat kesal sekitar 68,5 juta pelanggannya.

"Kami sangat memperhatikan kenyamanan pelanggan. Misal, untuk iklan berbasis Location Based Advertising (LBA), tidak  semua pengguna mendapatkan konten tersebut," jelas GM Mobile Advertising Digital Services Herwinto Chandra Sutantyo, kemarin.

Diungkapkannya, XL memiliki sekitar 40% pelangggan yang layak untuk dikirimi konten iklan berbasis LBA  jika merujuk kepada penggunaan pulsa per bulan dan aktifitas enam bulan terakhir."Jadi, LBA itu tidak semua di-broadcast. Kita tawarkan ke pengiklan profile yang sesuai dengan target pasarnya. Jadi, penawaran dan kebutuhan itu bertemu," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk mengedukasi pelanggan pun XL telah tidak lagi menggunakan penyisipan banner konten sebelum masuk ke situs yang diinginkan pelanggan. "Kita sudah tidak main lagi menyisipkan iklan itu. Kalau masih ada terjadi, itu biasanya akses link situsnya melalui social media seperti Facebook dan Twitter, itu bukan wewenang kami," katanya.

Ditambahkannya, jika masih ada pelanggan mengakses situs tertentu masih mendapatkan iklan sisipan dari XL, tinggal dilaporkan dan segera dihilangkan."Kalau situs-situs mainstream semua sudah dicabut," katanya.

Seperti diketahui, XL tahun ini ingin menggenjot mobile advertising khususnya berbasis LBA dengan menyasar Usaha Kecil dan Mikro (UKM). Pada tahun lalu XL menguasai sekitar 25% atau setara US$ 2,375 juta belanja iklan mobile di Indonesia yang mencapai US$ 9,5 juta. Iklan jenis LBA berkontribusi sekitar 12,5% bagi total pendapatan iklan digital XL.(id)