MNC Sky Genjot Pelanggan di Luar Jabodetabek

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko)  – PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) ingin menggenjot pertumbuhan pelanggan di luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada tahun ini.

“Kami ingin memfokuskan bisnis di wilayah Luar Jabodetabek. Hingga akhir tahun ini, MNC Sky Vision ingin  merengkuh sekitar 3 juta pelanggan. Target pelanggan kita tambah 600 ribu pelanggan jadi diakhir tahun bisa sampai 2,9 juta sampai 3 juta perlanggan," ungkap Direktur MNC Sky Vision, Effendi Budiman, kemarin.

Sekitar 51% total  pelanggan berasal dari Indovision, kemudian sekitar 34% dari Top TV dan 15% sisanya berasal dari Oke Vision.

Pada tahun ini MNC Sky Vision menargetkan dapat meraih pangsa pasar sebesar 75%, dimana sekitar 35% dari pangsa pasar tersebut berada di wilayah Jabodetabek.

Perseroan akan mulai fokus ke pasar di luar Jabodetabek, seperti di Sumatera, Kalimantan dan beberapa daerah lainnya. Pasalnya,  potensi pengguna TV berlangganan di Indoensia sekitar  20 juta rumah tangga. Saat ini baru sekitar 3 juta rumah tangga berlangganan.

“Pasarnya masih besar, kita akan fokus di luar jakarta, karena di Jabodetabek sudah terlalu banyak pesaing," tambahnya.

Ditambahkannya,  sepanjang kuartal pertama tahun ini perseroan telah menghabiskan dana belanja modal sebesar 25% dari alokasi dana yang disiapkan yang mencapai US$ 80 juta.

Hal ini berarti ditiga bulan pertama di tahun ini, entitas usaha dari PT Media Nusantara Cipta Tbk (MNCN) telah menghabiskan dana belanja modal sekitar US$ 20 juta. Alokasi  dananya sebagian besar digunakan untuk pembelian decoder.

Sepanjang 2013 lalu, MNC Sky Vision mencatat rugi bersih sebesar Rp 487 miliar. Sementara dari pos pendapatan tercatat sebesar Rp 3 triliun meningkat 26%  dibandingkan 2012 yang sebesar Rp 2,3 triliun. Posisi perusahaan yang merugi menjadikan tidak ada pembagian dividen.(ak)