BRI Gandeng SSL dan Arianespace demi BRISat

Seremoni kerjasama BRISat (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menggandeng perusahaan asal Amerika Serikat, Space System Loral LLC (SSL) untuk membangun satelit dan perusahan peluncur roket asal Prancis, Arianespace, untuk meluncurkan satelit BRISat pada 2016  mendatang.

"Kami memilih SSL karena memiliki reputasi ternama di dunia untuk soal satelit," ungkap Direktur Utama BRI Sofyan Basir, di Jakarta, Senin (28/4).

Dijelaskannya, rencananya BRISat tidak hanya digunakan untuk kebutuhan telekomunikasi dari bank pelat merah itu saja,  tetapi juga untuk kebutuhan dalam negeri baik pendataan, maupun pengelolaan kebutuhan teknologi di daerah terpencil. Selama ini kebutuhan telekomunikasi BRI dilayani oleh 23 transponder guna mendukung  transaksi di 22 ribu ATM BRI dan 9.800 jaringan kantor di seluruh Indonesia.

BRI menyediakan investasi sekitar US$ 250 juta demi BRISat. Satelit yang akan menempati slot 150,5 derajat Bujur Timur (BT) ini bisa menjangkau kawasan Asia Timur sampai Australia. Satelit tersebut memiliki berat 3.500 kilogram dengan membawa 45 transponder.

"Kami butuh satelit karena kontur geografi Indonesia ini berbeda dengan negara besar lain. Jika memiliki satelit sendiri bisa ada efisiensi ketimbang menyewa ke sembilan provider," katanya.

Presiden Direktur Space System Loral John Celli menjelaskan Satelit BRIsat memiliki transponder C-band dan Ku-Band. BRIsat akan menggunakan platform SSL 1300 dan dijadwalkan operasi pertengahan tahun 2016 dengan memiliki umur lebih dari 15 tahun.

Secara terpisah, Praktisi Satelit Kanaka Hidayat mengatakan,mitra yang dipilih BRI sudah memiliki nama di global."Tepat  BRI memilih kedua perusahaan," katanya.

Anggota Komite Badan Regulasi Telekomuniikasi Indonesia Nonot Harsono mengungkapkan, BRI memiliki waktu dua tahun untuk memilih lokasi stasiun bumi. "Saya mengharapkan nanti BRI memilih mitra dari operator lokal seperti Telkom untuk bersama mengelola satelit. Penguasa server dan saluran bisa BRI, tetapi "sopir" baiknya dari sektor  telekomunikasi. Telkom nanti  bisa sewa sekitar 10  transponder ke BRI," jelasnya.  

Sekadar catatan, BRI adalah bank pertama di dunia yang mengelola slot orbit dan memiliki satelit sendiri. Langkah BRI mulus karena pemerintah memilih bank tersebut ketimbang Indosat sebagai pengelola slot orbit 150,5 BT.(id)