Ini Tren Digital Masa Depan ala Telkomsel

JAKARTA (IndoTelko) - Target kontribusi layanan data dan digital di Telkomsel memang cukup tinggi. Oleh karena itu Telkomsel menyiapkan sistem dan infrastrukturnya dengan baik untuk fokus di internet of things.

Dipaparkan Ivan Cahya Permana, VP Technologies and Systems Telkomsel, perusahaannya telah siap untuk membenamkan layanan mobile data ke dalam bermacam perangkat yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Nantinya, simcard Telkomsel akan bisa digunakan tidak hanya di ponsel, melainkan di perangkat rumah tangga lain. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan adanya satu akun dengan banyak simcard.

"Layanan kami fokus di 4 area, ada teknologi machine to machine (M2M), Digital Payment, Big Data dan Digital Entertainment. Di antara banyak layanan di 4 area tersebut, smarthome dan Google Glass lebih bisa diterima masyarakat dalam waktu dekat," ujar Ivan saat ditemui usai peresmian Digi Expo 2014.

Smarthome yang dimaksud Ivan adalah layanan mobile data yang bisa digunakan di berbagai perangkat rumah tangga, seperti kulkas, remote control, televisi, dan lainnya. Telkomsel mengaku saat ini telah melakukan pembicaraan dengan banyak pemilik brand mulai dari home appliances hingga kendaraan untuk mengimplementasikan layanan tersebut ke masyarakat. Bahkan mereka optimis akhir tahun ini layanan tersebut sudah bisa mereka komersilkan ke masyarakat.

"Secara system kami sudah ready. Namun untuk billing system paket layanan data-nya, kami masih siapkan. Kemungkinan besar ini akan menggunakan simcard prabayar untuk memudahkan aktivasi," ujar Ivan.

Ditambahkan VP Digital Lifestyle Telkomsel, setidaknya ada dua jenis konten digital yang kemungkinan besar akan menjadi tren di Indonesia beberapa tahun ke depan, yakni digital payment dan digital entertainment, khususnya video.

Untuk memberikan edukasi mengenai gambaran tren gaya hidup digital di masa depan, Telkomsel memamerkan kecanggihan layanannya tersebut melalui Digi Expo 2014 yang bertempat di Skenoo Hall, Gandaria City.

Di dalam eksbisi tersebut, masyarakat bisa mencoba secara langsung teknologi digital milik Telkomsel seperti mobile payment, konten-konten digital kreatif buatan anak bangsa, hingga mencoba kacamata canggih buatan Google (Google Glass).

2013 lalu, layanan data dan digital di Telkomsel berkontribusi sebesar 20% terhadap total pendapatan perusahaan. Pada 2015, sejalan dengan pertumbuhan data, targetnya diharapkan mencapai 33%. Tahun ini, mengingat tumbuh pesatnya layanan data dan digital Telkomsel, divisi ini diperkirakan akan menyumbang 27% hingga 30% dari total pendapatan perusahaan. (ss)