Motorola Solution Lepas Divisi Enterprise

chicagotribune.com

JAKARTA (Indotelko) - Motorola Solution akhirnya menjual divisi enterprise-nya ke Zebra Technologies. Penjualan ini telah berlangsung beberapa hari lalu dengan nilai USD3,45 miliar.

Zebra Technologies pada 2013 lalu telah mendapatkan hasil penjualan sebanyak USD1 miliar. Perusahaan ini merupakan penyedia layanan barcode dan enterprise printing, asset tracking, solusi Internet of Things (IoT), serta penyedia fitur sensor gerak dan lokasi.

Bisnis Motorola enterprise sendiri memiliki total penjualan tahun lalu sebesar USD2,5 miliar, atau lebih dari dua kali lipat dibandung capaian penjualan pemilik barunya.

Zebra berharap dapat membayar transaksi tersebut dengan dana tunai dari kas perusahaan sebesar USD200 juta dan USD3,25 miliar melalui fasilitas kredit baru dan penerbitan surat utang.

"Akuisisi ini akan mengubah Zebra menjadi penyedia solusi terdepan yang mampu memberikan kecerdasan dan wawasan kepada pelanggan enterprise kami," ujar CEO Zebra, Anders Gustafsson, seperti dikutip melalui Cellular News, Rabu (16/4).

Sebelumnya, Motorola Solution telah mendapatkan hasil penjualan yang melemah, atau lebih rendah dari target yang diharapkan, untuk capaian kuartal pertama tahun ini. Rendahnya pencapaian dikarenakan mulai berkurangnya pasar di bisnis Pemerintahan di Amerika Utara.

Kuartal pertama tahun ini diharapkan dapat menghasilkan USD1,8 miliar, atau turun sekitar 9% dari kuartal yang sama tahun lalu. Sepanjang tahun 2014, perusahaan berharap hasil penjualan hanya turun paling rendah satu digit, bersamaan dengan margin operasional yang diharapkan bisa sebanding dengan target sebelumnya. Untuk laporan keuangan secara keseluruhan, Motorola Solution akan memaparkannya pada 1 Mei nanti.

"Ketika revenue tidak sangat rendah dari yang diharapkan di kuartal pertama ini, kami tetap percaya diri mampu menempati posisi yang sama seperti sebelumnya di pasar ini, seiring dengan pertumbuhan jangka panjang yang terus menguntungkan," ujar Chairman dan CEO Motorola Solution, Greg Brown. (ss)