Pasar Software Indonesia Dikuasai Asing

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko)  – Pasar peranti lunak (software) di Indonesia masih dikuasai pemain asing.

Data dari  Asosiasi Piranti Lunak Indonesia (Aspiluki) mengungkapkan pasar software Indonesia dikuasai oleh tiga merek global yakni  IBM, Oracle dan Microsoft. Komponen pasar software adalah database, user application, dan cloud.

Dari survei Gartner menyatakan penguasa pasar software global masih dipegang Microsoft dengan pendapatan pada 2013 sebesar US$ 65,7 miliar. Di posisi kedua Oracle dengan pendapatan US$ 29,6 miliar , berikutnya International Bussines Machines (IBM) yang meraih pendapatan sebesar US$ 29,2 miliar pada 2013. 

Di peringkat keempat dipegang oleh System Application and Product (SAP) dengan pendapatan US$ 18,5 miliar. 
“Kalau di Indonesia  urutannya agak terbalik karena penilaiannya lebih pada enterprise software. IBM masih memimpin, diikuti berturut- turut oleh Oracle dan Microsoft,” ungkap Ketua Umum Aspiluki   Djarot Subiantoro, kemarin.

Diungkapkannya,  nilai pasar teknologi informasi (TI) di Indonesia pada 2013 mencapai Rp 100 triliun dan diprediksi menjadi Rp 108-110 triliun pada 2014. Namun, pasar software diperkirakan hanya sebesar Rp 3,5- Rp 4 triliun (lisensi), dan pasar IT services sekitar Rp 500 miliar.

“Vendor lokal masih bergerak di peranti lunak untuk aplikasi. Sedangkan untuk database dan cloud masih menggunakan sistem software dari luar negeri dan mayoritas masih dikuasai oleh tiga pemain global itu,” ungkapnya.

Sebelumnya, International Data Corporation (IDC) memperkirakan belanja TI Indonesia mencapai US$ 16,4 miliar pada tahun ini. Jumlah ini naik 12,5% dibanding estimasi belanja tahun lalu yang US$ 14,7 miliar.(ct)