Konsumen Indonesia Favoritkan Paket Unlimited

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Konsumen layanan mobile broadband di Indonesia ternyata suka dengan kemasan paket unlimited atau penggunaan tak terbatas yang ditawarkan operator dalam mengakses internet.

“Konsumen data tetap memilih paket unlimited walau sekarang diterapkan Fair Usage Policy (FUP) dimana kecepatan diturunkan ketika kuota sudah terpenuhi,” ungkap Group Editor Global Selular Media (GSM) Iman Aulia kala berbincang dengan IndoTelko, kemarin.

GSM belum lama ini melakukan survei Daring yang melibatkan 1.440 orang dengan profil mayoritas berasal dari kalangan muda dengan tingkat pendidikan sarjana dan status sosial ekonomi berada di golongan A dan B.

Dari hasil survei itu terlihat 87,38% responden memilih paket unlimited untuk berlanggaan akses data milik operator. Hanya 10,68% yang memilih volume based dan 1,73% (Time Beased).

Sebanyak 65% responden meminta kuota sebelum FUP diterapkan idealnya kala menyentuh lebih  dari 5 Gb, sedangkan 27% menyatakan di kisaran 2-5 Gb. Untuk bujet yang dialokasikan pelanggan mengakses data per bulannya ternyata masih dikisaran Rp 50 ribu- Rp 100 ribu.  

“Hanya sekitar 27,9% yang mau mengalokasikan sekitar Rp 100 ribu-Rp 300 ribu untuk akses data. Temuan survei juga menyatakan kantong konsumen Indonesia itu maunya hanya keluar Rp 50 ribu- Rp 100 ribu untuk semua jenis layanan, mulai dari suara, SMS, dan data. Nah, sekarang pintar-pintar operator mengemas paket layanan biar tidak bunting,” pungkasnya.

Secara terpisah, Presiden Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi mengatakan pelanggan memilih paket unlimited karena dalam persepsinya ada kepastian dalam membayar layanan.

“Pelanggan memang maunya unlimited, kami menyesuaikan dengan memperbaiki jaringan. Sebenarnya,  jika dirata-rata, pemakaian internet secara normal dari satu pelanggan hanya 1GB hingga 2GB per bulan, tetapi ada psikologis yang selalu meminta ruang lebih,” katanya.(id)