19 April, Voucher Isi Ulang Axis Tak Berlaku

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) merealisasikan janjinya untuk menggeber proses integrasi jaringan, produk, dan distribusi dengan Axis pasca dituntaskannya akuisisi anak usaha dari Saudi Telecom Company (STC) itu pada pertengahan Maret lalu.

Hal itu terlihat dari mulai tak berlakunya voucher fisik isi ulang Axis mulai 19 April mendatang. Dalam SMS broadcast yang dilakukan Axis ke pelanggannya dinyatakan ada dua pilihan bagi para pemegang voucher isi ulang yakni mengaktifkan voucher sebelum 19 April 2014 atau menukarkannnya ke XL Center terdekat mulai 20 April 2014.

“Pemberitahuan itu memang untuk menjaga agar voucher yang dipegang pelanggan tidak hangus,” ungkap Deputy Chief Commercial Officer XL Axiata Asni Juita ketika dikonfirmasi IndoTelko, kemarin.

Dijelaskannya, bagi pelanggan Axis yang ingin melakukan isi ulang ke depannya cukup membeli produk secara elektronik di channel modern atau di XL center terdekat. “Ke depannya nanti memang untuk isi ulang one product,” katanya.

Integrasi Infrastruktur 
Sementara itu, Direktur Service Management XL Axiata Ongki Kurniawan mengungkapkan, perseroan akan mematikan salah satu BTS dari kedua perseroan jika terjadi overlapping pasca akuisisi dituntaskan.

“Banyak BTS yang overlapping di Jawa. Salah satu akan dimatikan untuk efisiensi,” katanya.

Pada 2013, XL Axiata telah membangun sebanyak 44.946 unit BTS, dengan komposisi 29.878 unit BTS 2G dan 15.068 Node B atau 3G. Sementara, jumlah BTS Axis diperkirakan sekitar 3.800 unit.

XL rencananya akan mengintegrasikan jaringan, billing system dan data center kedua perseroan demi efisiensi.        

“Kami  nanti lebih banyak melakukan proses integrasi XL-Axis pada waktu-waktu load jaringan paling rendah yakni pada lewat tengah malam atau dini hari,” pungkasnya.(id)