telkomsel halo

Frekuensi Seluler akan Ditata

10:51:29 | 27 Mar 2014
Frekuensi Seluler akan Ditata
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dikabarkan tengah  menyiapkan aturan yang akan menata secara menyeluruh frekuensi untuk layanan seluler  pasca rampungnya merger-akuisisi XL Axiata dan Axis pada semester II mendatang.

“Kita ingin tata menyeluruh frekuensi yang bisa digunakan untuk layanan seluler. Ini agar lebih optimal penggunaanya,” ungkap Menkominfo Tifatul Sembiring, kemarin.

Diungkapkannya, regulasi nanti mencakup pengembalian frekuensi sebesar 10 MHz di spektrum 2.100 MHz oleh operator XL dan Axis pascamerger, serta tender blok 3G tahap keempat.

Selain itu, regulasi ini juga akan mencakup kajian terhadap industri seluler yang menggunakan code division multiple access (CDMA), long term evolution (LTE/4G) untuk frequency division duple (FDD), penataan frekuensi 1.800 MHz, hingga pemindahan frekuensi milik PT Smart Telecom di PCS 1.900 MHz ke 2.300 MHz.

Sekadar diketahui, saat ini posisi frekuensi yang dimiliki  operator berbasis GSM adalah Telkomsel sebesar 7,5 MHz di pita 900 MHz, 22,5 MHz di 1800 MHz, dan 15 MHz di 2,1 GHz.

Indosat sebesar 10 MHz di 900 MHz, 20 MHz di 1800 MHz, dan 10 MHz di 2,1 GHz. XL sebesar 30 MHz di 900 MHz dan 1.800 MHz, dan  15 MHz di 2,1 GHz. Sementara Tri memiliki 10 MHz di 1800 MHz.Sedangkan untuk operator berbasis CDMA rata-rata memiliki lebar pita 5 MHz di 850 MHz.

Dari data tersebut terlihat alokasi spektrum untuk menggelar mobile broadband tak berimbang, padahal kebutuhan bandwidth dimasa depan kian besar. Saat ini terlihat ada operator yang hanya mempunyai capacity band, tetapi ada juga yang memiliki capacity dan coverage band sekaligus.

Secara terpisah, Presiden Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi mengatakan Indonesia harus lebih cermat menata jumlah operator dan segmen yang digarapnya. “Kalau bicara frekuensi, ditambah 1000 MHz jika diandalkan mobile broadband untuk akses internet tak akan cukup. Indonesia butuh pemain Fiber to The Home (FTTH) agar trafik lebih merata,” pungkasnya.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year