telkomsel halo

CDMA di Senja Kala, Kemenkominfo Pacu Skenario Penyelamatan

10:35:08 | 26 Mar 2014
CDMA di Senja Kala, Kemenkominfo Pacu Skenario Penyelamatan
Kalamullah Ramli (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengaku tengah memacu kajian skenario penyelamatan bagi para pemain berbasis teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) agar bisa lebih kompetitif di masa depan.

"Teknologi CDMA menuju masa senja kala,  ini harus diantisipasi. Kemarin kita sudah panggil semua pemain CDMA untuk didengarkan pandangannya. Rencananya kita akan panggil lagi satu-satu untuk mendapatkan insight,"ungkap Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Kalamullah Ramli kemarin.

Dikatakannya, regulator membutuhkan banyak masukan terkait skenario terbaik bagi para pemain CDMA, terutama dalam memaksimalkan frekuensi 850 MHz yang ditempatinya. "Ini mandat menteri soal konsolidasi di 850 MHz. Kami punya pilihan pendekatan secara lunak atau keras, tetapi  kita maunya yang lunak saja. Awal April nanti, satu-satu kita panggil," katanya.

Saat ini ada lima operator CDMA di Indonesia, yaitu TelkomFlexi, Smartfren, Esia, StarOne, dan Ceria. Beberapa wacana telah mengapung untuk mengoptimalkan frekuensi 850 MHz, mulai dari digunakan untuk E-GSM  atau frekuensi pooling untuk adopsi LTE.

Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengakui dibutuhkannya penataan di industri seluler, sehingga operator seperti Smartfren punya kesempatan untuk berkembang. "Selama ini ada ketidakseimbangan pada kepemilikan frekuensi oleh operator yang jumlahnya terlalu banyak," keluhnya.

Sekadar diketahui, teknologi CDMA banyak ditinggalkan oleh operator di luar negeri.  Kabar terakhir dari Public Mobile di  Kanada. Operator yang baru dibeli oleh Telus ini menghentikan layanan CDMA dan memindahkkan sekitar 280  ribu pelanggannya ke jaringan Telus. Telus diperkirakan akan menyetop layanan CDMA itu dan menggunakan frekuensi milik Public Mobile untuk LTE.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year