telkomsel halo

Telkomsel Enggan Ladeni Unlimited XL

08:48:50 | 25 Mar 2014
Telkomsel Enggan Ladeni Unlimited XL
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (Indotelko) – Telkomsel mengaku enggan meladeni gebrakan XL dalam paket data internet yang bermain dengan gimmick unlimited.

“Kami lebih memilih bermain aman dan tidak ingin terjebak dalam permainan tarif. Lagian ini perang tarif mana lagi?  Sekarang sudah kompetitif kok tarifnya,”tegas VP Marketing and Communication Telkomsel, Irlamsyah Syam usai peluncuran Telkomsel Genggam Internet di Jakarta, Senin (24/3).

Menurutnya, perang tarif hanya akan merusak industri. “Lihat saja dulu ketika regulator mengatakan tarif SMS di Indonesia mahal, lalu kemudian diturunkan dan muncul lah praktek penipuan dan lainnya karena saking murahnya tarif SMS,” jelasnya.

Ditambahkannya,  meskipun ada operator lain yang menerapkan program tarif murah dan akses internet unlimited, Telkomsel tidak ingin terjebak dalam strategi perang tersebut. Pasalnya  tarif yang ada di Telkomsel sendiri saat ini sudah cukup kompetitif.

Bahkan jika menengok sejarahnya, tidak ada operator yang diuntungkan dari perang tarif ini. Malah omzet jadi menurun dan beberapa operator di antaranya berujung pada peralihan kepemilikan.

“Dulu ketika tarif kita dianggap mahal se-Asia, banyak yang protes dan regulator bereaksi. Sekarang ketika tarif kita paling rendah, tidak ada yang bereaksi. Ditambah saat ini rupiah melemah, banyak perusahaan yang merugi karena perubahan nilai kurs, termasuk perusahaan telekomunikasi juga,” tutur Urang Awak ini.

Disarankannya, regulator mencermati gejala  perang tarif jilid II pasca penurunan biaya interkoneksi 2008 dengan  menerapkan batas atas dan batas bawah di tarif layanan operator. “Kalau kita disuruh perang tarif, kasihan operator-operator kecil itu,” katanya.

Sebelumnya, XL kembali meluncurkan gimmick unlimited untuk mempertahankan posisi sebagai operator maverick. Sedangkan Telkomsel baru saja disahkan Dokumen Penawaran Interkoneksi (DPI) untuk 2014 dan cenderung tak memangkas biaya interkoneksi yang berujung tarf ritel suara dan SMS tak turun.

Telkomsel sendiri memang tak membanting tarifnya terutama di data sehingga bisa memimpin pertumbuhan usaha di industri sejak 2012. Sedangkan XL karena terlalu berani bermain di data mengalami zero growth di sisi omzet yang berujung bottom  line turun 60% di 2013.(ct/id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year