NexMedia Bidik Pasar Korporasi

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Mediatama Anugrah Citra sebagai pemegang merek televisi berbayar NexMedia ingin menggenjot pasar korporasi pada tahun ini untuk meningkatkan pendapatan.

“Kami menargetkan ada sekitar 200 pelanggan korporasi dari 10 pelanggan yang ada saat ini,” ungkap Vice President Director Mediatama Anugrah Citra Junus Koswara, kemarin.

Menurutnya, segmen pasar korporasi di Indonesia untuk layanan TV berbayar berpotensi besar pada tahun ini.Hal ini didorong pertumbuhan permintaan terhadap rusunami atau ruko, apartemen, dan hotel budget di Indonesia, terutama di Jakarta.
 
Tarif layanan segmen korporasi lebih tingi dibandingkan segmen ritel. Sebab rata-rata average revenue per user (ARPU) per unit pada satu korporasi bisa mencapai Rp 300 ribu per bulan. Ini lebih tinggi dari ARPU pelanggan ritel yang sekitar Rp 150 ribu per bulan.  

Diungkapkannya,  saat ini pelanggan ritel NexMedia masih berkisar 100 ribu dan 10 pelanggan korporasi.  NexMedia telah bekerja sama dengan pengelola apartemen Kalibata City, Green Park View, Kempinski Group, dan Rumah Sakit Ibu dan Anak Evasari.

Pasar korporasi yang ingin digarap adalah  rumah sakit, apartemen, ruko, dan hotel budget, perseroan menyasar target konsumen personal dan pengelola apartemen atau hotel.

"Kami ingin menggarap kedua segmen tersebut. Apalagi brand NexMedia baru berumur dua tahun. Kami menargetkan  100-200 pelanggan korporasi dan 300 ribu pelanggan ritel," tambahnya.

NexMedia saat ini menghadirkan 40 channel kepada pelanggan dengan konten andalan  program sepak bola, seperti Liga Premiere Inggris atau Barclays Premier League (BPL) dan Liga Champions UEFA.

Salah satu strategi memaksimalkan konten sepak bola Nexmedia bekerjasama dengan Blitzmegaplex untuk menayangkan kompetisi sepakbola secara live dengan tajuk “Nonton Bola Seru” di jaringan bioskop Blitzmegaplex di Grand Indonesia dan Mall Of Indonesia.  

Perseroan sendiri berencana menambah empat menara  pemancar pada tahun ini dengan fokus pada kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).   Saat ini perseroan baru memiliki satu menara. Untuk membangun empat  menara tersebut, perseroan mengalokasikan dana sekitar US$ 10 juta.(ak)