telkomsel halo

Fitch: Aksi OTT Bikin Arus Kas Operator Seret

21:19:25 | 01 Mar 2014
Fitch: Aksi OTT Bikin Arus Kas Operator Seret
Ilustrasi (Dok)
LONDON (IndoTelko) – Aksi pemain Over The Top (OTT) belakangan ini yang agresif bisa mejadikan kantong atau arus kas operator telekomunikasi menjadi seret di masa depan.

“Aksi Facebook yang mengakuisisi WhatsApp dan ingin menggelar layanan suara bisa menjadikan operator dalam tekanan, khususnya untuk arus kas,” kata Analis Fitch Ratings Nitin Soni dalam rilisnya.

Menurutnya, para pemain OTT selain Facebook seperti  Skype, Twitter, dan Google mampu menyediakan layanan yang selama ini diberikan operator secara lebih murah sehingga membuat pelanggan banyak beralih.

“Jasa tradisional suara dan SMS sekarang digantikan oleh milik para OTT. Memang fenomena OTT menjadikan trafik data naik, tetapi marginnya tak setara dengan jasa tradisional. Hal lainnya, investasi di jasa data itu belum kembali dan layanan tradisional mulai tak berbicara banyak. Satu-satunya cara mempertahankan EBITDA operator harus berani investasi,” katanya.

Dikatakannya, pemain OTT berhasil mendapatkan naiknya pamor smartphone guna membuat mengikat pelanggan lebih erat ketimbang operator.
Dijelaskannya, operator sudah mengantisipasi perubahan ini dengan menawarkan tarif yang terintegrasi antara layanan suara, SMS, dan data. Namun, aksi ini masih belum bisa mengurangi tekanan bagi para operator.

Diungkapkannya,  pola  OTT  melakukan penetrasi dimulai dari layanan pesan singkat, seiring jaringan operator membaik, meraka tawarkan suara. Di Indonesia, bagi operator masih bisa ditekan dampak OTT karena jasa suara dan SMS kadung murah sedangkan penetrasi smartphone belum tinggi.

Di Singapura operator berusaha mengurangi dampak OTT dengan menawarkan konsep Pay as You Go dan membangun sendiri aplikasi. Tetapi aksi ini belum signifikan mengurangi tekanan.

“Bagi operator berinvestasi di data menjadi satu keharusan dan bisa sebagai alat persaingan terutama terkait masalah jangkuan layanan. Melihat kondisi ini kami memprediksi operator akan menikmati margin yang rendah di tahun ini,” katanya.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year