telkomsel halo

Foxconn Investasi di Indonesia, Ini Reaksi Vendor Lokal

09:39:16 | 12 Feb 2014
Foxconn Investasi di Indonesia, Ini Reaksi Vendor Lokal
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Hon Hai Precision Industry Co Ltd atau lebih dikenal dengan Foxconn akhirnya memutuskan untuk menjadikan basis produksinya di Indonesia.

Jakarta dipilih sebagai basis produksi untuk tahap awal selama 3-5 tahun dengan nilai investasi  sekurang-kurangnya US$ 1 miliar.

Kepastian investasi dari Foxconn menjawab penantian selama ini terkait rencana investasi dari manufaktur yang dikenal sebagai pembuat iPhone itu. Namun, vendor perangkat merek lokal belum terlalu antusias menanggapi rencana investasi ini.

Chief Marketing Officer Mitra Komunikasi Nusantara (MKN) Budisanto Kusuma mengaku tidak terburu-buru menanggapi masuknya Foxconn ke Indonesia. MKN selama  ini dikenal sebagai pengelola ponsel merek Cyrus.

“Kami memang ada rencana merakit  ponsel di dalam negeri, sekarang masih dibahas terutama faktor kebijakan pemerintah dan kehadiran Foxconn. Kami tidak ingin buru-buru,” katanya.

Menurutnya, munculnya sinyal kepastian dari Foxconn berinvestasi di Indonesia sesuatu yang positif. “Tetapi kami mau lihat dulu apa yang mereka lakukan di Indonesia. Kita terbuka untuk kerjasama, tetapi harus tahu dulu “isi” dari investasi itu,” tegasnya.

Direktur Pemasaran Polytron Tekno Wibowo mengatakan, jika Foxconn membangun pabrik komponen, chip atau LED, barulah merupakan sesuatu terobosan di industri. Pasalnya, saat ini produksi ponsel di dalam negeri cenderung mahal karena ada bea masuk komponen antara 5%-10%, sedangkan jika diimpor utuh komponen tersebut justru ditiadakan.
 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan produksi komputer, barang elektronik dan optik 2013 tumbuh 9,32% dibandingkan dengan periode 2012. Diprediksi pertumbuhan produksi barang elektronik tahun ini diperkirakan mencapai 10%.

Pada tahun lalu impor telepon genggam mencapai 70 juta unit. Bila tahun ini pemerintah tidak memaksimalkan produk dalam negeri, impor telepon genggam bisa mencapai 80 juta unit.

Saat ini vendor ponsel merek lokal yang telah membangun pabrik adalah Axioo di Cakung dan Sunter dengan nilai investasi sekitar US$10 juta-US$15 juta.Kapasitas produksi ponsel dan computer tablet  merk Axioo  sekitar 750.000 unit/tahun.

Kabarnya akan menyusul  Evercoss, Polytron dan Ti-Phone yang kabarnya  menyiapkan untuk pembangunan assembly di Jakarta.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year