telkomsel halo

Investor Asing Masih Dibutuhkan E-Commerce Lokal

09:33:31 | 11 Feb 2014
Investor Asing Masih Dibutuhkan E-Commerce Lokal
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) –Suntikan dana dari investor asing masih dibutuhkan oleh e-commerce lokal untuk berkembang di Indonesia.

“Tidak bisa pemain e-commerce lokal lepas dari investor asing. Secara realita, para pemain asing ini yang bisa melihat masa depan bisnis yang masih merugi ini di Indonesia,” ungkap Ketua Asosiasi e-Commerce Indonesia (iDEA) Daniel Tumiwa kepada IndoTelko, belum  lama ini.

Menurutnya, jika pemerintah membatasi masuknya dana asing atau kepemilikan asing, justru akan membunuh e-commerce lokal. Pasalnya, investor lokal tipikal berinvestasi ingin cepat keuntungan kemabli, sedangkan bisnis e-commerce di Indonesia baru akan menuai keuntungan tiga atau empat tahun lagi.

“Kalau pun asing itu kita tolak, mereka akan bangun portal di negara tetangga dan memasarkan produknya ke Indonesia. Bisnis e-commerce ini kan borderless. Malah kita rugi sama-sekali. Kita ini sudah telat main pembatasan kepemilikan itu,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, walau e-commerce tengah tumbuh tetap dibutuhkan semacam kedisiplinan oleh para pemain seperti membayar Pajak Penghasilan (PPh) pasal 23 (yaitu bagi badan hukum) dan pajak Penjualan (PPn).

“Kami tidak ada masalah kalau dua komponen itu dikenakan karena memang wajar agar semua teratur. Soalnya ada juga e-commerce yang numpang jualan di Facebook, omzet sudah besar tetapi tak mau bayar pajak,” katanya.

Namun, asosiasi akan menolak tegas jika pemerintah menambahkan komponen pajak baru khusus untuk transaksi e-commerce. “Kalau wacana itu ada di UU Perdagangan, kami akan tolak. Bisnis ini butuh insentif, bukan diperberat ruang tumbuhnya,” tegasnya.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year