telkomsel halo

Bisnis E-Commerce di Indonesia Masih Rugi

08:43:45 | 10 Feb 2014
Bisnis E-Commerce di Indonesia Masih Rugi
Daniel Tumiwa (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Indonesia boleh saja dianggap sebagai pasar yang menjanjikan untuk berbisnis e-commerce. Namun, kenyataannya para pelaku usaha di bisnis ini ternyata memiliki rapor merah (rugi) di sisi keuangan.

“Belum ada rapor pelaku usaha e-commerce di Indonesia yang biru (untung). Semua masih tahap investasi dan pertumbuhan. Merah (rugi) semua,” ungkap Ketua Asosiasi e-Commerce Indonesia (iDEA) Daniel Tumiwa kepada IndoTelko, belum  lama ini.

Diungkapkannya, pemicu dari masih merahnya rapor keuangan pelaku e-commerce di Indonesia tak bisa dilepaskan dari gencarnya melakukan aksi pemasaran guna memperbesar skala pasar serta meraih top of mind di masyarakat.

“Dulu waktu saya menjalankan Multiply itu kita habiskan per bulan sekitar Rp 2,5 miliar hingga Rp 3 miliar untuk pemasaran terutama iklan diluar TV. Kita pemasukan minim waktu itu, sebagian mengandalkan pemasangan iklan, ujungnya Anda tahu kan. Coba bayangkan pemain lain yang agresif beriklan di TV, tidak mungkin biru rapornya,” katanya.

Dijelaskannya, agresif mengkampanyekan produk harus dilakukan karena kepercayaan ingin didapat. “Orang Indonesia itu tidak mau kalau produsen sunyi. Mereka maunya jelas siapa yang bermain. Salah satunya dengan iklan,” katanya.

Menurutnya, para pelaku usaha e-commerce di Indonesia baru bisa menikmati keuntungan dalam waktu tiga atau empat tahun ke depan.”Nanti akan ada seleksi alam. Sekarang ini semua sedang berlomba memperbesar pangsa pasar dan top of mind di konsumen,” jelasnya.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year