LinkedIn Caplok Bright

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Jejaring sosial profesional, LinkedIn, mengakuisisi  layanan pekerjaan Bright dengan harga US$120 juta.

Dikutip dari CNET (7/2), transaksi dibayar berupa saham sebesar 73% dan sisanya secara tunai. Transaksi diharapkan tuntas pada kuartal keempat tahun ini.
Hasil dari transaksi ini, sejumlah karyawan Bright akan bergabung dengan LinkedIn, termasuk divisi teknik dan produk. Pengguna Bright masih bisa mengakses situs hingga 28 Februari.

“LinkedIn berbagi visi yang sama dengan menggunakan data dan alogaritma untuk mengoneksikan para pekerja,” ujar pendiri Bright Eduardo Vivas.

Bright merupakan layanan yang memberikan rekomendasi pekerjaan sesuai dengan apa yang dicari pengguna. Layanan ini memiliki teknologi yang memastikan bahwa informasi yang disajikan relevan.

Pembelian Bright oleh LinkedIn merupakan transaksi terbesar perusahaan. Sebelumnya, LinkedIn membeli Slideshare dan Pulse dengan harga masing-masing US$199 juta dan US$ 90 juta.

Jejaring sosial untuk kalangan profesional ini pada kuartal keempat 2013 mendapatkan keuntungan US$ 3,8 juta dan pendapatan US$447,2 juta .  Pada tahun 2014 omzet diharapkan sekitar US$2,02 miliar hingga US$ 2,05 miliar.(ss)