telkomsel halo

Garuda Terus Poles Situs Penjualan

10:55:03 | 07 Feb 2014
Garuda Terus Poles Situs Penjualan
Daniel Tumiwa (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) terus memoles situs garuda-indonesia.com  agar ideal sebagai saluran penjualan melalui e-commerce.

“Kita on going terus poles situs ini agar ideal menjalankan e-commerce. Di dunia online itu perbaikan berjalan terus karena ada saja improvisasinya,” ungkap VP E-Commerce Garuda Indonesia Daniel Tumiwa di Jakarta, Kamis (6/2).

Diungkapkannya, sejauh ini dengan dibantu Amadeus, perseroan telah memperbaiki booking engine, sistem pembayaran, dan pemesanan menu makanan. “Sekarang sudah bisa melihat kursi yang tersedia dan mengubah tiket. Memoles situs di maskapai itu rumit, setiap penambahan fitur baru kita harus sesuaikan dengan 14 mata uang dan 9 bahasa,” jelasnya.

Ditambahkannya, Garuda sebentar lagi akan menggandeng jaringan ATM untuk mempermudah pembayaran seperti Prima, Bersama, dan Alto.”Soalnya pelanggan itu masih percaya bayarnya via Debit. Kita sedang pertimbangkan juga memperluas point of payment seperti Citilink yang menggandeng jaringan toko ritel,” jelasnya.

Dikatakannya, sejauh ini transakasi berbasis online di Garuda Indonesia baru sekitar 15% dimana 7% dilakukan oleh pelanggan langsung. “Kita inginnnya yang end user itu terus tumbuh dobel digit, tetapi kalau melihat budaya pengguna maskapai full service di Indonesia, kontribusinya tak sebesar di Eropa. Di Indonesia ini saluran tradisional banyak dimanfaatkan karena orang sukanya dilayani,” jelasnya.
 
Lebih lanjut dikatakannya, hal yang menjadi perhatian bagi Garuda Indonesia sekarang adalah menjamin recovery dari situs setiap ada kegagalan kala transaksi berlangsung. “Perhatian utama di sistu, soalnya kalau lama recovery-nya, orang malas transaksi. Padahal soal recovery ini ada juga yang diluar kontrol kita. Misalnya, koneksi internet di sisi pelanggan,” pungkasnya.  

Sekadar diketahui, Garuda Indonesia pada tahun ini membidik mengangkut sekitar 25 juta penumpang dan pada 2015 bisa melesat menjadi  45,4 juta seiring adanya tambahan 27 pesawat baru.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year