telkomsel halo

Penjualan Produk Pariwisata Secara Online Menjanjikan

12:15:24 | 12 Jan 2014
Penjualan Produk Pariwisata Secara Online Menjanjikan
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA—Penjualan produk-produk pariwisata di Indonesia secara online dinilai menjanjikan karena terus tumbuh.

“Pertumbuhan penjualan produk pariwisata seperti tiket pesawat dan pemesanan kamar hotel itu setiap tahunnya tiga hingga empat kali lipat,” ungkap  CFO Tiket.com Dimas Surya, belum lama ini.

Diungkapkannya, dari sisi penjualan tiket pesawat terbang saja per bulan bisa mencapai Rp300 miliar setiap bulan. Sementara  nilai reservasi hotel secara online diperkirakan mencapai Rp2 triliun per tahun.

“Pembeli banyak dari turis asing yakni sekitar 80%, kalau lokal masih 20%. Artinya, potensi lumayan besar di pasar lokal. Pasalnya, pengguna internet terus tumbuh dan  Badan Pusat Statistik menyatakan ada 123 juta wisatawan lokal di Indonesia pada 2011. Belum lagi jika merujuk data dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menyebutkan  peningkatan jumlah wisatawan rata-rata mencapai 31,72% dalam 5 tahun terakhir,” ungkapnya.

Sementara Managing Director Tiket.com Gaery Michael  mengatakan saat ini  memiliki sekitar 800 ribu pelanggan dengan 60% diantaranya merupakan pelanggan loyal yang melakukan sejumlah transaksi lanjutan. Sementara itu, rata-rata transaksi meningkat 30% setiap bulan.

Tahun lalu, perusahaan telah menjalin kerja sama dengan tujuh  penerbangan di Indonesia dengan 90 rute. Selain itu, tak kurang dari 1.800 hotel di Indonesia dan 85.000 hotel internasional juga sudah  bekerja sama. Perseroan tengah mengembangkan bisnis dengan menawarkan reservasi online untuk rental mobil.

Sebelumnya, VP E-Commerce Garuda Indonesia Daniel Tumiwa mengungkapkan, transaksi retail secara online masih kecil di maskapainya hanya sekitar 5% dari total transaksi. “Kita ingin genjot ini dengan memperbaiki situs dari Garuda Indonesia agar berbasis penjualan bukan pemasaran,” katanya.

Dalam rencana Garuda, harusnya situs dengan konsep full e-commerce bisa diluncurkan pada akhir 2013, namun hingga sekarang belum ada kabar terbaru.

Sementara  Frost & Sullivan memprediksi pada 2013 pasar teknologi informasi untuk sektor pariwisata  nilainya sekitar Rp 486 miliar. Pasar terbesar dimiliki Booking Portal & M Application sebessar Rp 430,061 miliar, ICT Services Bundle (Rp 45,54 miliar), dan e-directory (Rp 11 miliar).(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year