telkomsel halo

Pasar SIM Card Tetap Bergairah

12:40:26 | 07 Jan 2014
Pasar SIM Card Tetap Bergairah
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Pasar SIM Card diperkirakan tetap bergairah karena terus tumbuhnya pengguna ponsel dan adopsi smartphone di Indonesia.

Analis dari Pefindo Achmad Kurniawan Sudjatmiko dalam kajiannya belum lama ini mengungkapkan, banyak ruang bagi produsen SIM card lokal untuk tumbuh usahanya karena kebutuhan dari produk itu terus naik.

Mengutip hasil riset dari Roy Morgan research belum lama ini, kepemilikan smartphone meningkat dua kali lipat dari 12% total poulasi menjadi 24%, sementara kepemilikan mobile phone naik 10% mencapai 84% dari total populasi di Maret 2013. Hanya untuk periode tersebut jumlah SIM Card yang dibutuhkan adalah sekitar 55 juta keping.

Sekadar catatan, Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporannya untuk periode Januari-November 2013 mengungkapkan impor ponsel  sudah mencapai 15.338 ton atau senilai US$ 2,6 miliar.

Negara asal ponsel impor cukup beragam. Terbesar adalah dari China dengan 12.206 ton atau seharga US$ 1,4 miliar (Januari-November). Kemudian Vietnam 1.266 ton atau US$ 557,5 juta dan Meksiko 238 ton atau US$ 202,7 juta.  

Sebelumnya, operator di Indonesia  terbelah menyikapi tata niaga penjualan kartu perdana yang menjadi penopang bisnis sim card selama 2013. Sebagian setuju harga kartu perdana dinaikkan guna menekan terlalu cepatnya perputaran sim card, namun ada juga yang setuju karena beranggapan Indonesia adalah negara prabayar sehingga wajar perputaran kartu perdana tinggi.

Kabarnya, selama ini terdapat sekitar  50 juta sim card hilang atau setara Rp 3 triliun terbuang percuma  setiap tahunnya karena kerasnya kompetisi seluler di Indonesia.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year