JAKARTA (IndoTelko) - PT Voksel Electric Tbk (VOKS) ingin memacu bisnis ekspor kabel agar berkontribusi lebih besar bagi pendapatan perseroan yang dipatok Rp 2,8 triliun di 2014.
"Selama ini porsi penjualan ekspor bagi total omzet sekitar 15%. Kita ingin naikkan menjadi 20% pada tahun ini," ungkap Presiden Direktur Voksel Electric Heru Gondokusumo, kemarin.
Diungkapkannya, strategi yang disiapkan untuk menggenjot bisnis kabel di pasar ekspor adalah dengan memenangkan tender penyediaan kabel dari beberapa negara, seperti Irak, Palestina, dan Timor Leste.
Dijelaskannya, saat ini perseroan telah meraih kontrak pengadaan kabel transmisi di Irak senilai US$ 12 juta. Kontrak ini berjalan Januari 2014-Februari 2014. Selain itu, Voksel juga telah memenangkan kontrak pengadaan kabel di Irak untuk periode selanjutnya, yakni Maret, April, dan Mei.Namun, saat ini perusahaan belum melakukan penandatanganan kontrak kerjasama.Nilai kontrak pengadaan kabel tahap kedua ke Irak mencapai US$ 15 juta.Alhasil, total nilai tender di Irak mencapai US$ 27 juta.
Perseroan juga tengah mengikuti tender proyek pengadaan kabel di Afrika. Berikutnya ke Timor Leste yang ditargetkan bakal berjalan hingga 2016. Nilai tender untuk Timor Leste sekitar US$ 5 juta - US$ 10 juta per tahun.
Sedangkan untuk pasar dalam negeri Voksel membidik tender pengadaan kabel di Telkom dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).(ss)