Pasar PC di Indonesia dalam Tekanan

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Penjualan Personal Computer (PC) di Indonesia pada tahun 2014 nanti diperkirakan tak bisa berlari kencang karena banyaknya tekanan.

International Data Corporation (IDC) memperkirakan penjualan PC di Indonesia masih akan dalam tekanan pertumbuhan komputer tablet layaknya yang terjadi di pasar global.

Sedangkan Asosiasi Industri Teknologi Informasi Indonesia mengungkapkan beleid makro yang dilepas pemerintah belum lama ini terkait impor barang elektronik ikut memukul penjualan PC pada 2014.

Beleid yang dimaksud adalah  Peraturan Menteri Keuangan (PMK) mengenai kenaikan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 22 atas impor barang tertentu.

Dalam peraturan baru, tarif pajak penghasilan naik menjadi 7,5% dari 2,5%. Kenaikan ini untuk meredam impor dan meningkatkan ekspor, juga untuk meredam tekanan defisit neraca berjalan.

“Jika komputer desktop dan notebook masuk di dalam daftar 870 produk impor yang mengalami kenaikan, maka dampaknya akan negatif pada pasar komputer tahun depan,” ungkap Sekjen AITI Setyo Handoyo, kemarin.

Diperkirakannya, pasar komputer bisa turun karena akan ada kenaikan beban dari distributor dan riteler yang dibebankan ke konsumen. “Tetapi kami masih moderat memperkirakan penjualan PC di kisaran  5 juta unit di 2014,” ungkapnya.

Ditambahkannya, para vendor produk TI sendiri tengah berusaha mengakali depresiasi rupiah yang mencapai dobel digit tahun ini dengan mengkoreksi harga jual.

Diperkirakan  kerugian vendor produk TI mencapai 3,8%-4,2%, rugi ini berupa penurunan penjualan dalam tiga bulan terakhir hingga November 2013.Pelemahan rupiah membuat vendor TI menaikkan harga jual produk TI antara 5,5%-10% tergantung lindung nilai yang dilakukan.

Sebelumnya, Analis Pasar Perangkat Klien IDC Indonesia Deddie Sionader mengungkapkan,  nasib penjualan  PC di Indonesia akan ditentukan oleh kondisi makro ekonomi.

“Sejauh ini paket kebijakan yang dibuat pemerintah belum memberikan efek besar bagi penjualan PC di Indonesia,” ungkapnya.(ss)