Android dan iOS Bersaing Pengaruh di Mobile Advertising

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Platform operasi Android dan iOS bersaing ketat untuk mendapatkan pengaruh di pasar mobile advertising (Mobile Ad) global.

Laporan khusus tahunan  Opera Mediaworks yang baru dirilis terungkap dalam persaingan pangsa pasar mobile advertising, Android menang.

iPhone tetap menjadi nomor satu yang mendorong pendapatan mobile ad dalam ad platform, secara konsisten mengalahkan Android sekitar 10% pada tiap kuartalnya. Namun, Samsung mengalami tahun terbaik dalam penjualan ponsel dan melaju dengan jumlah perangkat Android di seluruh dunia. Pada akhir musim gugur, Android menjadi pemimpin global di kategori ad impression.

Dari penelitian tersebut juga ditemukan perangkat mobile bukan lagi hanya smartphone tetapi kombinasi smartphone dan tablet yang menggantikan peran dari personal computer (PC).
Kombinasi dari tablet iPad dan Android menaikkan pangsa pasar ad impressions di browser Opera yakni sekitar 12% dari semua perangkat naik dibandingkan tahun lalu yang 6%.

Temuan lainnya dari kajian ini adalah terjadinya  penurunan ad banner tradisional. Walaupun ad banner tradisional masih memenuhi lebih dari separuh iklan yang dilayani pada platform Opera Mediaworks, rich-media mulai meningkat secara dramatis.
 
Lebih signifikan dari jumlah ad-volume, unit ad rich-media diharapkan berkontribusi pada keseluruhan pendapatan mobile ad di tahun mendatang.

Berikutnya, Interactive voice ads membuat debut pertamanya. Nuance Communications, perusahaan di belakang teknologi yang mendukung Siri dan Dragon Dictate, tahun ini memperkenalkan Unit Ad Rich Media yang menggunakan suara untuk berinteraksi dengan pelanggan.

Opera Mediawork adalah yang pertama menggunakan unit tersebut di Amerika Serikat dengan kampanye untuk maskapai nasional JetBlue. Kampanye lainnya yang menggunakan unit suara akan meluncur menjelang musim libur akhir tahun 2013.

Terakhir, pengiklan menyerang keseimbangan antara penargetan dan privasi pengguna. Pada awal tahun 2013, banyak penargetan ponsel dilakukan dengan informasi yang kontekstual, seperti perangkat dan jenis koneksi.

Seiring  berjalannya tahun, jenis penargetan yang lebih kompleks menjadi populer seiring dengan pemasar melihat tingkat konversi yang lebih baik dari metode optimasi yang ramah privasi termasuk pembatasan frekuensi dan segmentasi berdasarkan versi OS.(ss)