Shopify Disuntik US$ 100 juta untuk Bisnis Offline

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Portal e-commerce, Shopify, mendapatkan suntikan dana sekitar US$ 100 juta dari  OMERS Ventures and Insight Venture Partners untuk memperkuat bisnis offline-nya.

“Kami itu tak pernah mempermasalahkan bisnis online atau offline. Sekarang kami memiliki 80 ribu pelanggan yang dilayani secara e-commerce. Bagi kami online atau offline, itu masalah pilihan pelanggan,” ungkap Shopify CPO Harley Finkelstein seperti dikutip  Gigaom, kemarin.

Sekadar diketahui, di bisnis e-commerce  Shopify telah meraup sukses dengan penjualan sekitar US$ 1,5 miliar tahun ini.  

“Sekitar 30% merchant kami menjual secara offline. Masa depan bisnis itu bukan masalah online atau offline, tetapi ritel,” tegasnya.

Di Indonesia, Shopify  masuk pasar  pada Agustus 2013. Channel partner yang dipilih adalah  Ideoworks dan Telkomsel. Shopify sendiri berasal dari Kanada.

Chairman Ideoworks, Andi S. Boediman mengungkapkan, saat ini ada sekitar seribu pelanggan yang  dari Indonesia bergabung ke Shopify. “Tantangan di Indonesia itu adalah, awareness dan adopsi tinggi untuk buka toko online, tetapi maunya dibantu untuk set up. Walau sudah ada tool disediakan untuk mempermudah, maunya semua kita bantu mengerjakan,” katanya.

Sedangkan Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Daniel Tumiwa memperkirakan pasar e-commerce akan besar dengan adanya kesadaran  pelaku usaha kecil menengah (UKM)  menggunakan teknologi online.

“UKM  akan tumbuh dua kali lipat menggunakan internet untuk berbisnis. Dengan menggunakan kekuatan yang ada di Internet, pelaku UKM dapat meningkatkan produktivitas usahanya sebesar 10%,\" kata Daniel.(ak)