2014, Bisnis Media Diperkirakan Cerah

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) -- Bisnis media diperkirakan cerah pada tahun 2014 seiring meningkatnya belanja iklan politik jelang Pemilu.

Direktur Global Mediacom David Fernando Audy mengungkapkan, pendapatan perseroan  bisa naik 20%pada 2014.Sedangkan tahun ini diprediksi pendapatan bisa mencapai Rp 10,26 triliun naik 15% dari 2012.

"Pemicu pertumbuhan di bisnis media tahun depan adalah  belanja iklan menjelang pemilu akan tumbuh besar.Kami menganggarkan belanja modal US$ 20 juta atau Rp 236 miliar di 2014. Pendanaan dari  kas internal,” ungkapnya.

Sementara Sekretaris Perusahaan Surya Citra Media Hardijanto Saroso mengingatkan, terdepresiasinya rupiah terhadap dollar AS bisa menganggu bisnis media pada 2014. “Pendapatan kita dari rupiah. Tetapi soal depresiasi ini memang harus diwaspadai,” ungkapnya.

Menurutnya, jika depresiasi rupiah terhadap dollar AS terus berlanjut hingga tahun depan maka tingkat kewaspadaan perlu ditingkatkan. “Indonesia masih diuntungkan di tengah dollar AS menguat karena pertumbuhan GDP nomor dua di dunia setelah China. Apalagi daya beli masyarakat sepertinya stabil,” tambahnya.

Hingga triwulan ketiga 2013 Surya Citra Media berhasil membukukan keuntungan Rp 970,54 miliar  naik dari 11,08%  di posisi sama tahun lalu sebesar  Rp 873,66 miliar. Pendapatan iklan perseroan  mencapai Rp 3,34 triliun naik 11,3%  dari Rp 3 triliun.

Sedangkan Global Mediacom per kuartal III 2013, laba bersihnya menurun 28,25% menjadi Rp 632,15 miliar.Sedangkan pendapatan naik 16,62% menjadi Rp 7,32 triliun.

Laba Global Mediacom turun karena rugi kurs. Perseroan tidak melakukan lindung nilai atau hedging karena porsi utang dengan mata uang asing masih kecil.(ss)