Siasat AMD Bertahan di Pasar Indonesia

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Pasar Personal Computer (PC) dan notebook di Indonesia boleh saja terus menunjukkan penurunan karena ditekan komputer tablet.

Namun bagi AMD, Indonesia masih menjadi  pasar potensial untuk pemasaran produk-produknya di tahun depan. Bahkan perseroan mengharapkan kontribusi penjualan di Indonesia di atas 30% pada tahun depan, naik dari  20%-30% tahun ini.

“Kami memiliki tiga strategi untuk terus meningkatkan penjualan di Indonesia,” ungkap General Manager ASEAN AMD Far East Ltd Ryan Sim.

Dijelaskannya, tiga strategi yang akan diandalkan adalah  fokus di segmen gaming,  fokus memasarkan prosesor accelerated processing unit (APU), terakhir beranjak  dari bisnis PC tradisional ke bisnis non-tradisional PC.

“Kita akan masuk ke embedded bisnis seperti konsol, server, dan semi custom chip, serta ke adjacent bisnis seperti  tablet PC dan hybrid PC,” ungkapnya.

Diungkapkannya, di Indonesia kontribusi penjualan bisnis PC tradisional mencapai 98% terhadap pendapatan usaha AMD di Indonesia. Pada tahun depan, seiring dengan kenaikan bisnis nontraditional PC, maka kontribusi PC traditional akan tinggal 50%.

Untuk APU, AMD memperkirakan pangsa pasarnya di segmen grapic card mencapai 50% pada tahun ini, dan diestimasi naik hingga 70% pada tahun depan. Perusahaan saat ini memegang 70% pangsa pasar graphic card di segmen high end.

“Kami akan meneruskan penjualan prosesor untuk notebook, terutama untuk vendor utama. Selain itu akan lebih intensif dan massif dengan mitra penjualan, terutama di kota-kota lapis kedua dan ketiga. Kami juga akan mengeluarkan AMD APU Kaveri untuk pasar high end di triwulan pertama tahun depan,” ungkapnya.(ss)