telkomsel halo

BlackBerry Pacu Adopsi BBM

11:06:58 | 28 Nov 2013
BlackBerry Pacu Adopsi BBM
Ilustrasi (Dok Crackberry)
JAKARTA (IndoTelko) – BlackBerry terus memacu adopsi aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) dengan memanfaatkan momentum harga smartphone yang terus turun.

Dikutip dari BGR, Kamis (26/11) BlackBerry mengumumkan ditandatanganinya kerja sama dengan sejumlah produsen dan brand peranti Android low-end untuk menghadirkan BBM sebagai fitur standar (pre-install) pada produk masing-masing.

Para produsen ini termasuk Micromax, Brightstar, Celkon, TiPhone, Mito, S-nexian, dan Evercoss dengan wilayah pemasaran di Afrika, India, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Indonesia. Rencananya BBM sudah akan hadir di perangkat-perangkat besutan mereka mulai Desember mendatang.

BlackBerry juga mulai menghadirkan BBM Channel. Fitur yang sudah diperkenalkan sejak Mei lalu ini memungkinkan pengguna untuk mencari, memilih dan berkomunikasi dengan channel atau saluran yang disukainya. Fitur ini beroperasi dengan Blackberry OS 5 ke atas dan siap untuk diunduh.

Menurut Crackberry, Kamis (28/11), BBM Channel akan tersedia untuk pengguna ponsel berbasis BlackBerry 10 dan BlackBerry OS. Rencananya fitur ini juga akan segera menyambangi perangkat berbasis Android dan iOS.

Fitur ini diharapkan bisa menjadi sarana perusahaan atau merek tertentu untuk membuat kanal dengan brand mereka, kemudian memanfaatkan kanal tersebut untuk membagikan pesan, gambar produk terbaru, info terbaru baik berupa diskon atau promo spesial dan penawaran lainnya ke anggota kanal.
 
Sebaliknya, pengguna BBM juga dapat mengirimkan pesan, berupa pertanyaan atau pesan lainnya kepada perusahaan tersebut.

Tidak hanya berguna sebagai kanal untuk perusahaan dan konsumennya, fitur ini juga bisa digunakan sebagai tempatnya para pengguna BBM yang mempunyai ketertarikan yang sama.

Sebelumnya, International Data Corporation (IDC) memperkirakan distrbusi smartphone  akan setara dengan sepertujuh populasi penduduk bumi pada akhir 2013. Dalam perkiraan IDC harga yang kian murah menjadi faktor pendorong pertumbuhan smartphone akan mencapai 39,3% pada 2013.

Sedangkan harga jual rata-rata (Average Selling Prices/ASP) akan turun sebesar 12,8%, dari US$387 menjadi US$337 pada tahun depan. Nilai ASP diprediksi akan terus menurun hingga mencapai harga US$ 265 pada tahun 2017.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year