Arkalogic Siap Bawa Moneta Ekspansi

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Arkalogic Transaksi bersiap membawa aplikasi pembayaran Moneta ekspansi ke pasar Asia Tenggara guna memperluas penggunaan.

Moneta merupakan aplikasi mobile untuk solusi transaksi keuangan. Aplikasi ini dapat digunakan pada handset bersistem operasi Android.

Arkalogic mengklaim sebagai aplikasi mobile payment pertama yang dapat dipakai pada mesin electronic data capture (EDC). Saat ini Moneta mendapat sertifikasi dari Visa dan Mastercard.

“Kesempatan bagi aplikasi pembayaran itu terbuka lebar ke sejumlah negara ASEAN karena pada prinsipnya teknologi untuk sistem pembayaran itu tidak jauh berbeda,” ungkap CEO Arkalogic Aryo Karbhawono, kemarin.

Diungkapkannya, di pasar Indonesia perseroan membidik pangsa pasar mobile payment sekitar 3%  mengandalkan layanan Moneta.

Rencananya, layanan dan aplikasi Moneta akan komersial pada Desember tahun ini. Untuk tahap awal perseroan akan fokus bekerja sama dengan merchant-merchant yang memiliki mesin EDC. Saat ini lebih dari sepuluh  merchant siap menggunakan layanan Moneta.

Keunggulan dari perangkat yang dimiliki Arkalogic adalah   menggunakan konsep perangkat dongle untuk EDC. Alhasil,  investasinya lebih murah dibandingkan mesin EDC. Harga dongle pada layanan Moneta dipasarkan Rp 200 ribu-Rp 300 ribu per unit, sedangkan mesin  EDC dipasarkan lebih dari Rp 1 juta.

Dari sisi bank tidak ada teknologi yang harus diubah untuk mengimplementasikan Moneta. Solusi ini bahkan bisa menjadi jembatan transaksi antarbank dan nasabah.

Perseroan akan menyasar  sektor enterprise dan usaha kecil menengah. Sedangkan merchant yang ingin diakuisisi adalah   food and beverage, e-commerce, dan convinient store.

“Kami butuh satu setengah tahun untuk membangun aplikasi ini. Saat ini sedang proses pengurusan izin layanan ke Bank Indonesia,” ungkap Chief Strategy Officer Arkalogic John Subroto Chard.

Masuknya Arkalogic ke bisnis mobile payment menjadikan perseroan akan bersaing dengan para pemain lokal seperti Skye Sab atau Multipolar Technology.(ak)