XL Pacu Omzet Data dengan Digital Marketing

Suasana acara Superstar Tanpa Bakat (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) menargetkan kontribusi jasa data bagi total omzet pada tahun 2014 menjadi 30% seiring terus fokusnya perseroan ke segmen tersebut.

“Hingga kuartal ketiga lalu kontribusi layanan data sekitar 23%. Kita ingin tahun depan itu naik terus menjadi 30%,”ungkap VP Corporate Communication XL Axiata Turina Farouk, kemarin.

Diungkapkannya, jasa data dan Value Added Services (VAS) hingga September 2013 meraih pendapatan sebesar Rp 3,19 triliun atau naik 18% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 2,719 triliun.  

Menurutnya, pamor XL di jasa data lumayan menggembirakan. Pasalnya, anak usaha Axiata ini menjadi pemilik pengguna Facebook terbanyak yang membayar akses  di Indonesia dengan 20 juta pengguna yang aktif di jaringannya hingga September 2013.

Sedangkan jumlah pemilik smartphone di jaringan XL sekitar 9,2 juta nomor atau 16% dari total pengguna 58,1 juta nomor.

Digital Marketing
Pada kesempatan sama, Direktur Marketing XL  Nicanor V. Santiago III mengungkapkan, guna mendorong pendapatan dari layanan data, komunikasi pemasaran akan lebih banyak mengandalkan digital marketing untuk aktivasi dan retensi pelanggan.

“Alokasi biaya pemasaran sekitar 30%-40% akan dserap oleh digital marketing. Kita akan alihkan komunikasi yang tradisional ke digital karena memang ada di sana pelanggan agar komunikasinya tercapai,” jelasnya.

Dijelaskannya, salah satu aksi digital marketing yang dilakukan adalah melalui kegiatan yang melibatkan pelanggan seperti program Superstar Tanpa Bakat.

Program ini diperuntukkan bagi para anak muda yang ingin menjadi superstar tanpa perlu memiliki keahlian khusus, maupun kriteria penampilan fisik tertentu.

Peserta ditantang untuk menunjukkan kreatifitas, keberanian, dan kepercayaan diri dalam bentuk video yang dkemudian di unggah di website XL.

Sejak diluncurkan pada bulan Juni 2013 lalu terpilih 22 finalis. Beberapa pemenang utama mendapatkan hadiah liburan ke Singapura selama 3 hari 2 malam, dan diperlakukan layaknya seorang superstar.

“Acara ini sangat efektif menjalin retensi dan komunikasi dengan pelanggan. Kami tak perlu sewa artis mahal untuk mendatangkan crowd. Berkat kegiatan ini trafik data di XL naik 5% dengan adanya 15 ribu video  yang masuk,” jelasnya.

Sementara itu GM Youth Device dan New Business XL Alfie Prasetyo mengungkapkan, pemicu lain naiknya trafik data di XL belakangan ini karena berjalannya aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) lintas platform.

“Memang kalau dilihat dari sisi pengguna BlackBerry baru di XL terjadi stagnan, tetapi trafik naik sejak ada BBM lintas platform. Kami yakin nanti perangkat BlackBerry yang low end atau bekas akan naik karena di area rural itu masih BlackBerry minded,” pungkasnya.(ak)