Q3-13, Indonesia Hanya Menambah 5 juta Pengguna Seluler

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) - ­ Indonesia hanya berhasil menambah lima juta pengguna seluler baru selama kuartal ketiga 2013 walau memiliki sekitar 10 operator di pasar.

Mengutip data dari Ericsson Mobility Report yang diterbitkan November 2013, secara global terdapat 6,6 miliar pengguna seluler secara global dimana 113 juta diantaranya pengguna baru. Sekitar  25%-30% pengguna berbasis smartphone.

China memimpin penambahan pelanggan baru sebanyak 30 juta orang. Disusul India (10 juta), Bangladesh (6 juta), dan Mesir ( 4 juta).

Dua operator besar Indonesia, Telkomsel dan Indosat, jika dilihat dari laporan keuangan kuartal ketiga 2013 kehilangan sekitar 2,7 juta pelanggan, sementara Telkomsel 2,813 juta pelanggan dibandingkan kuartal kedua 2013.

Diperkirakan pada 2019 akan ada sekitar  9,3  miliar pengguna seluler dimana sekitar 60% atau  5,6 miliar mengandalkan smartphone. 

Guna mendukung kehadiran smartphone, jaringan berbasis  WCDMA/HSPA akan menjangkau 90% populasi pada 2019. Sementara 65% dari populasi dunia akan dilayani  4G/LTE.

“Tumbuhnya penggunaan smartphone memang cepat sekali. Salah satu pendorong adalah pengguna dari China dan negara berkembang dimana banyak produk dengan harga terjangkau,” ungkap Senior Vice President and Head of Strategy at Ericsson Douglas Gilstrap seperti dikutip Cellular-News, kemarin.(ak)