Axioo Geber Penjualan Smart Devices

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Tera Data Indonusa, vendor komputer lokal  pemegang merek Axioo, menggeber penjualan smart devices jelang tutup tahun ini dengan   memperkenalkan lima unit perangkat sekaligus yakni berupa dua tablet dan tiga smartphone.

Lima perangkat tersebut antara lain PICOpad 7+ 3G dan PICOpad 10 3G untuk lini tablet. Sedangkan tiga smartphone terbaru yakni PICOphone 4 GDX, PICOphone 4 GDF, dan PICOphone 2.

“Kami ingin memenuhi semua kebutuhan pelanggan. Semua produk yang ditawarkan memiliki spesifikasi yang andal dengan harga yang terjangkau,” ungkap Managing Director Axioo David Kartono, kemarin.

Menurutnya,  teknologi sudah mengalami konvergensi yang  menghasilkan divergensi produk atau multiple devices. “Tidak ada multiple devices yang sempurna. Konsumen sendiri membutuhkan  multiple devices dengan  kemampuan seamless connectivity,"jelasnya.

Dikatakannya, melihat kondisi pasar tersebut,  Axioo menyediakan perangkat yang bisa terhubung dari perangkat satu dengan perangkat yang lainnya. "Kami menyediakan produk yang bisa digunakan untuk berbagai aktivitas. Salah satunya ada di lima perangkat tersebut, yang bisa memenuhi aktivitas computing maupun multimedia,"jelasnya.

Bangun Pabrik       
Sekadar diketahui, Axioo adalah salah satu nama yang diapungkan Kementerian Perindustrian akan membangun pabrik ponsel di Indonesia.

Terkait hal itu, David memprediksi realisasi pabrik ponsel itu terjadi pada kuartal kedua 2014 dengan menyelesaikan  pengembangan pabrik Cakung di Jakarta Timur.  Diperkirakan nilai investasi yang untuk pabrik yang akan memproduksi smartphone dan komputer tablet tersebut sekitar Rp 80 miliar.

Selain di Cakung, Axioo  sudah memiliki pabrik di Sunter, Jakarta Utara, dengan total tenaga kerja mencapai 200 orang.
Saat ini perseroan sedang membuat clean room dalam pengembangan pabrik Cakung. Clean room adalah ruang steril untuk memproduksi panel layar sentuh. Investasi clean room berkisar US$ 15 ribu.

Diungkapkannya, sekitar 50% komponen smartphone  dirakit di pabrik Cakung. “Setelah selesai, kami menargetkan total produksi smartphone dan tablet masing-masing mencapai 3.000-4.000 unit per hari. Pada 2014 kami menargetkan bisnis smartphone berkontribusi 20%-30% terhadap pendapatan usaha, dari estimasi 5% tahun ini," jelasnya.

Diharapkannya,   pemerintah  memperjelas soal tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk produk lokal, supaya vendor dapat memiliki gambaran mengenai nilai investasi bisnisnya.

Saat ini TKDN produk Axioo berkisar 30%-40%, yang mencakup research and development (R&D), komponen motherboard, memory, casing, dan batere. Apabila ingin meningkatkan TKDN hingga 60%, ekosistem produk lokal perlu dibentuk.  

"Selama ini produk lokal dicap sebagai produk murah. Untuk itu kami  mengharapkan para vendor bekerja sama untuk membangun image produk lokal, misalnya dengan  peningkatan kualitas produk,"pungkasnya.(ss)