telkomsel halo

BlackBerry Kian Tergusur?

08:30:25 | 11 Okt 2013
BlackBerry Kian Tergusur?
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Pamor BlackBerry sebagai smartphone pilihan di Indonesia sepertinya kian tergusur.

Fakta terbaru diungkap Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim terkait jumlah akitvasi pelanggan BlackBerry di jaringan I Hate Slow milik perseroan.

“Dulu itu dalam sebulan bisa ada sekitar 80—70 ribu aktivasi. Sekarang hanya 40 ribu. Padahal jaringan Smartfren selama ini dikenal paling oke untuk data di CDMA,” ungkapnya, kemarin.

Diungkapkannya, walau aktivasi menurun, tetapi untuk urusan Average Revenue Per User (ARPU), pengguna BlackBerry lumayan tinggi. “Sekitar Rp 70 ribu untuk ARPU. Sementara pengguna data lainnya sekitar Rp 50 ribu," tambahnya.

Sementara Division Head Device Bundling and Customization Strategy Telkomsel Arief Pradetya mengungkapkan,  dari 125 juta pelanggan Telkomsel, 16% merupakan pengguna smartphone.Di antara pengguna smartphone Telkomsel ini, platform BlackBerry masih yang paling dominan dengan jumlah pelanggan mencapai kisaran 8 juta.

"BlackBerry itu masih ada, tetapi tidak tumbuh tinggi seperti masa lalu. Tetapi memang untuk smartphone itu yang paling banyak dijual sekarang Samsung,” ungkap Arief.

Menurut Arief, dari segi pertumbuhan pelanggan smartphone di Telkomsel, BlackBerry masih menduduki posisi tiga besar, di belakang Windows Phone dan Android.  
Sedangkan untuk ARPU, perangkat berbasis iOS berkontribusi tertinggi yakni Rp 115 ribu per bulan. ARPU BlackBerry Rp 9 ribu-Rp 100 ribu per bulan, sementara OS Windows Phone dan Android rata-rata Rp 70 ribu-Rp 80 ribu per bulan.

Geliat Nokia
Lebih lanjut Arief mengungkapkan, di Telkomsel yang terus menggeliat adalah Nokia dengan platform Windows Phone.

"Angka pertumbuhan pelanggan Telkomsel yang memakai Windows Phone  mencapai 137%  sepanjang Januari hingga Agustus 2013. Saat ini ada sebanyak 125 ribu yang tercatat, " ungkap Arief.

Dikatakannya, tingginya angka pertumbuhan itu didorong oleh perangkat Lumia 520 yang dibundling dengan kartu Telkomsel pada Mei lalu.
 
Diharapkannya,  kedatangan perangkat Windows Phone baru, yakni Lumia 625, dapat mendongkrak jumlah pelanggan Windows Phone Telkomsel lebih jauh. "Targetnya 200 ribu pelanggan pada akhir tahun. Target ini realistis karena melihat hasil bundling dengan Telkomsel sebelumnya di  Lumia 520," tuturnya.

Lumia 625 adalah ponsel Windows Phone 8 penerus model sebelumnya, Lumia 620. Smartphone yang dijadwalkan mulai tersedia Oktober mendatang ini dilengkapi layar 4,7 inci dan dibanderol seharga Rp 3 juta.

Ditambahkannya, bagi Telkomsel menjalin kerjasama dengan Nokia sesuatu yang harus dilakukan mengingat  sekitar 47% pelanggan  masih menggunakan Nokia, yang mana sebagian besar merupakan feature phone atau ponsel konvensional yang tidak mengutamakan layanan data.

"Nokia masih merajai ponsel di Tanah Air, setidaknya di Telkomsel masih digunakan 47% pelanggan dari total seluruh pelanggan sebanyak 125 juta orang. Di operator lain pun saya yakin tidak banyak berbeda," pungkasnya.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year