Erajaya Terus Matangkan Kerjasama dengan Foxconn

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mengaku terus mematangkan rencana kerjasamanya dengan perusahaan pembuat komponen elektronik, Foxconn Technology Co Ltd, yang akan membuka pabrik di Indonesia.

“Kami terus berdiskusi dengan Foxconn untuk mewujudkan kerjasama. Sejauh ini statusnya Non Disclosure Agreement (NDA),” ungkap  Director Marketing & Communications Erajaya Group Djatmiko Wardoyo kepada IndoTelko, Rabu (9/10).

Erajaya Swasembada adalah  penguasa 30% pasar pangsa jalur pemasaran produk ponsel di Indonesia. Erajaya  memiliki sekitar 400 gerai ritel dan 25 ribu jaringan distribusi yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air.Perseroan bernafsu menggandeng Foxconn karena ingin juga mengembangkan ponsel merek lokal, Venera, yang dibesutnya.

Selain Erajaya, Foxconn juga akan bermitra dengan A2Z Technology  serta perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan pengembang di Kawasan Industri Jababeka.

Siap Investasi
Sementara itu, sinyal cerah akan berinvestasinya Foxconn di Indonesia mulai terasa usai adanya pernyataan resmi dari mitra Apple itu.

CEO Foxconn Technology Group Terry Gau  berjanji akan mentransfer teknologinya ke Indonesia, tak hanya mempekerjakaan buruh Indonesia yang murah. "Kita telah memilih 5 tempat untuk berinvestasi. Beda ide datang dari partner yang berbeda dan itu memakan waktu," ujarnya.

Juru bicara  Foxconn Technology Group Simon C.P Hsing menjelaskan terdapat tiga  alasan Indonesia dibidik untuk membangun pabrik. Pertama, sumber daya manusia Indonesia yang baik dan terampil, didukung oleh lingkungan bisnis yang mendukung. Kedua, Foxconn menganggap pemerintah Indonesia sangat membantu perseroan untuk berinvestasi di Indonesia, seperti kebijakan pajak, insentif dan sebagainya.

Ketiga, Indonesia merupakan negara yang berada di Asia dan memiliki jejak rekam yang baik mengenai investasi. Foxconn pun berniat untuk menjadikan Indonesia sebagai negara besar pengekspor ponsel.

Tahun Depan
Menteri Perindustrian MS Hidayat memprediksi realisasi investasi Foxconn di Indonesia akan terjadi pada 2014 mendatang.

Nilai investasi yang digelontorkan Foxconn senilai US$5-10 miliar yang akan dilakukan secara bertahap untuk kurun waktu 10 tahun mendatang. Investasi itu untuk membangun pabrik yang akan memproduksi 3 juta unit gadget.
 
Investasi dari Foxconn sangat penting mengingat impor  mencapai 100 juta unit per tahun. Dari investasi tersebut, juga berimplikasi positif terhadap performa transaksi berjalan Indonesia ke depannya dan penyerapan lapangan kerja sekitar sejuta orang.  

Saat ini, pihak Foxconn tengah meminta adanya keterlibatan langsung dari Pemerintah Indonesia yakni dengan menyiapkan fasilitas riset untuk mendukung aktivitas Foxconn.   

“Proses ini sedang berjalan, dan saya rasa tidak lebih dari 2-3 bulan sudah selesai. Saya harap investasi dengan nilai sekitar US$5 miliar itu dilakukan secara bertahap tersebut, dapat dimulai pada awal tahun depan,” kata Hidayat.(ss)