telkomsel halo

First Media Siapkan US$ 200 juta Gelar TDD LTE

15:42:04 | 24 Sep 2013
First Media Siapkan US$ 200 juta Gelar TDD LTE
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – PT First Media Tbk (KBLV) menyiapkan dana sekitar US$ 200 juta untuk menggelar teknologi  Time Division Duplex Long Term Evolution (TDD LTE) bagi produk Broadband Wireless Access (BWA) Sitra Wimax.

“Kami memutuskan untuk pindah dari Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) ke  TDD LTE di wilayah Jabodetabek. Kita siapkan US$ 200 juta untuk tahun pertama guna roll out jaringan,” ungkap Direktur Keuangan First Media Larry Ridwan usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Selasa (24/9).

Diungkapkannya, pendanaan berasal dari kas internal, vendor financing, dan pinjaman bank. “Paling besar dari vendor financing dan kas internal,” ungkapnya.

Direktur First Media Dicky Moechtar menambahkan, perseroan telah menunjuk Huawei sebagai penyedia jaringan secara end to end untuk TDD LTE mulai dari core system, radio access, hingga billing system.

“Sekarang tengah roll out jaringan, kita butuh 1.500 BTS untuk bisa mencukupi coverage dan kapasitas ideal untuk komersial. Nanti dalam tahapan optimalisasi kita perkirakan butuh sekitar 3.500 BTS,” katanya.

Sebelumnya, pada medio Mei 2013 First Media mengumumkan menghentikan sementara layanan Sitra Wimax dan mulai mengembangkan teknologi TDD LTE pada 7 Juni 2013.

First Media memang selama ini mengomersialkan secara terbatas layanan BWA karena berhati-hati dalam masalah kualitas layanan. Soft launching baru digelar pada Maret 2012.

Jika dilihat dari laporan keuangan, kinerja Sitra Wimax di semester pertama 2013 hanya meraih pendapatan Rp 6,65 miliar turun 24%  dari periode sama tahun lalu Rp 8,76 miliar.

Pada tahun ini First Media  menyiapkan belanja modal sekitar  US$ 72 juta-US$ 78 juta yang akan digunakan untuk membangunn sekitar 300-400 ribu home pass baru bagi layanan internet berbasis kabelnya.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year