Indosat Genjot Penggunaan BES 10

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Indosat Tbk (ISAT) masih menaruh harapan kepada layanan BlackBerry sebagai salah satu mesin pendapatan.

Setidaknya itu terlihat dari keinginan Indosat untuk merayu pelanggan korporatnya yang telah menggunakan BlackBerry Enterprise Services  5 (BES 5) agar mau pindah ke platform terbaru yakni BES 10.

“Kita maunya sekitar 20%-25% pengguna BES platform lama pindah ke BES 10.  Kita telah bahas masalah ini dengan 10 dari  40-50 perusahaan eksisting pengguna BES 5 yang menaungi 18 ribu penguna,” ungkap President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli, kemarin.

Diungkapkannya, dari 50 pelanggan korporat BES Indosat, baru Alfamart yang berhasil tuntas dimigrasikan. “Migrasinya perlahan, 12 pengguna paling topnya, terus ke bawahnya,” ungkapnya.

Sekadar diketahui, BES merupakan salah satu andalan Indosat untuk melayani pelanggan korporat. Layanan ini mulai ada sejak 2004 silam. 
Hadirnya platform baru,  BES 10, menawarkan sejumlah keunggulan. Misalnya,  peningkatan jumlah user yang ditangani dari 2.000 user per server menjadi 10.000 user.

BES 10 yang juga bisa diinstal pada stand alone komputer, menawarkan fitur closed user group dimana setiap user atau karyawan pengguna yang terdaftar, dapat melakukan komunikasi bisnis secara tertutup tanpa perlu VPN dan tanpa perlu khawatir tagihan telepon melonjak.

Selain itu, BES 10 juga menawarkan fitur yang bisa melayani multiplatform device. Tak hanya user yang menggunakan BlackBerry dan Playbook saja, namun juga pengguna iOS iPhone dan Android.

Dengan multidevice tersebut, BES 10 juga menawarkan high level security melalui fitur BlackBerry Balance yang memisahkan antarmuka dan aplikasi untuk penggunaan personal dan urusan kerjaan (workspace).

"BES 10 dapat memisahkan data dari pengguna, antara data kantor dan data milik personal.IT system kantor hanya akan mengatur data yang ada di workspace, tidak mengatur data yang ada di personal space," kata Enterprise Solution Manager BlackBerry Asia Pacific, Adrian Rusu.

Menurut Division Head Proposition & Pricing Group B2B Mobile Marketing Indosat  Alven Desnecmen, anak usaha Ooredoo ini penguasa pasar  BES di Indonesia sejak 2004. "Kami menguasai 50% pangsa pasar BES di Indonesia.  Sedangkan bisnis enterprise  menyumbang kontribusi 20% dari total pendapatan Indosat,” jelasnya.

Managing Director BlackBerry Indonesia Maspiono Handoyo mengungkapkan,  pengguna BES 10 di dunia telah lebih dari dari 19 ribu. Jumlah itu diraih dalam waktu lima bulan, sejak Februari hingga Juni."Sekitar 60% dari Fortune 500 company yang menggunakan platform ini,” klaim Maspiono.(ak)