telkomsel halo

U900 Indosat Tantang Trial LTE Telkomsel dan XL

13:25:10 | 12 Sep 2013
U900 Indosat Tantang Trial LTE Telkomsel dan XL
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko)  - PT Indosat Tbk (ISAT) ternyata tak berdiam diri melihat kompetitornya menggelar uji coba (Trial) Long Term Evolution (LTE) di ajang KTT APEC di Bali, 1-8 Oktober 2013 mendatang.

Anak usaha Qatar Telecom ini ternyata menyiapkan senjata pamungkas yakni menggelar komersial 3G di frekuensi 900 MHz (U900) seiring telah selesainya modernisasi 1.386 BTS di Bali.

“Kami tak trial LTE, tetapi lebih memilih menggelar U900. Ini lebih bagus ketimbang sekadar trial LTE,” ungkap Division Head Network Optimization Indosat Joko Riswandi, kemarin.

Dijelaskannya, menjalankan 3G di 900 MHz menjadikan perseroan memiliki coverage lebih luas, kapasitas lebih besar, sewa menara lebih rendah, optimasi lebih cepat, daya BTS lebih kecil, dan luas lahan site lebih kecil.

Hal lain yang menjadi kekuatan dari U900 adalah masih bisa berjalannya layanan suara ketika jasa data digunakan. Sementara di trial LTE, tak akan optimal kala jasa suara dan data berjalan bersamaan mengingat keterbatasan frekuensi.

“Banyak penghematan bisa dilakukan dan sisi pelanggan mendapatkan pengalaman lebih menyenangkan untuk data. Satu BTS baru ini harganya sekitar US$ 100 ribu,” ungkapnya.
 
Diungkapkannya, perseroan sejauh ini sudah melakukan modernisasi sekitar 50% dari 25 ribu BTS yang dimilikinya.Sebelumnya, selain melakukan modernisasi Indosat juga memiliki rencana menjadikan semua radio homogen dibantu konsultan Norcon. Aksi itu untuk memuluskan proses menghidupkan 3G di 900 MHz.

"Tahun ini prioritas kita jalankan 3G di frekuensi 900 MHz di Bali, Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang. Di Bali vendor jaringannya Huawei," katanya.

Division Head Segment Development Indosat Widirianto H Trilaksono menambahkan guna mendukung kehadiran 3G di 900 MH7, Indosat melepas tiga ribu kartu perdana baru di Bali.

"Kita lepas kartu perdana ini sekalian untuk awareness kehadiran 3G di Bali sudah bisa menggunakan perangkat di frekuensi 900 MHz selain 2,1 GHz," jelasnya.

Diharapkannya, dengan adanya layanan 3G di frekuensi 900 MHz bisa menaikkan Average Revenue Per User (ARPU) pelanggan dari posisi Rp 27,3 ribu  di kuartal kedua 2013. "Kita harapkan naiknya dua kali lipat didorong penggunaan data," katanya.

Sebelumnya, XL menggelar  tria  LTE  selama ajang  KTT APEC di Bali, 1-8 Oktober 2013  di   frekuensi 2,1 GHz dan 1.800 MHz.  

Trial yang dilakukan XL ini langsung pada jaringan yang melibatkan 7 Node B.  Frekuensi yang digunakan di 2,1 GHz selebar 5 MHz, sementara di 1.800 MHz sekitar 1,4 MHz – 3 MHz.

Telkomsel juga menggelar trial LTE dengan menggandeng Nokia Solutions & Networks (NSN) yang melibatkan sebanyak 39 BTS 4G LTE dengan cakupan seluruh venue KTT APEC dan tempat strategis terkait KTT APEC.   

Adapun untuk merasakan uji coba 4G LTE non komersial ini, Telkomsel menyiapkan starterpack khusus simPATI APEC 4G Trial dimana pelanggan dapat menikmati kecepatan akses di jaringan 4G LTE  dengan biaya yang sama bila menggunakan jaringan 3G.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year