Gandeng Telin, BayanTel Ekspansi ke Indonesia

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Bayan Telecommunications Inc (BayanTel) menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) untuk mendukung ekspansinya ke Indonesia.

Telin adalah anak usaha Telkom di bisnis internasional. Sementara Bayan adalah perusahaan Filipina yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Globe Telecom Inc.

Dikutip dari Business Inquirer(3/9), kerjasama kedua perseroan ini menjadikan BayanTel bisa memberikan layanan data ke pelanggan dimana Telin berada termasuk Indonesia selain Singapura, Hong Kong, Timor Leste, dan Australia.

Aksi kerjasama ini kian memperketat persaingan di bisnis telekomunikasi Filipina, terutama antara  Globe dan Philippine Long Distance Telephone Co (PLDT). PLDT mayoritas sahamnya dikuasaia  First Pacific Co. Ltd yang mayoritas sahamnya dikuasai keluarga Salim.

Di Indonesia, PLDT telah menggandeng Indosat untuk melayani segmen korporasi. Kabarnya, kerjasama BayanTel akan ditingkatkan juga ke jasa suara dengan Telin nantinya. Kerjasama ini nantinya akan melibatkan Globe dan Telkom.

VP Public Relations Telkom Arif Prabowo mengakui adanya Master Service Agreement (MSA) antara BayanTel dengan Telin.

“Kerjasama bentuknya MSA artinya kesepakatan umbrela kerjasama bila ada order konektivitas dari pelanggan bisa mengorder ke Bayan dan begitu juga sebaliknya. Model bisnisnya  price based,” ungkapnya kepada IndoTelko, Rabu (4/9).

Dijelaskannya, kerja sama tersebut meliputi layanan  jaringan kabel serat optik, backhaul, IP virtual private network (IPVPN), internet private leased circuit (IPLC), dan satelit.  

Telkom membidik segmen korporasi di Filipina. Misalnya, apabila perusahaan Filipina ingin membuka anak usaha di Indonesia, perseroan dapat menyediakan produk infrastruktur layanan datanya. Apalagi perseroan diperkuat dengan infrastruktur Asian American Gateway (AAG) dan Short East Asia Japan Cable (SEAJC).

“Di Filipina itu ada tiga pemain besar yakni Phillippine Long Distance Telecommunications (PLDT) dan Globe Telecom. Kami juga akan gandeng dua besar itu,” ungkapnya.(id)