Anak Muda Indonesia Doyan Smartphone

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Pengguna smartphone di Indonesia banyak berasal dari kalangan muda sehingga menjadi pasar yang cerah untuk digarap.

Setidaknya itu ditunjukkan oleh riset terbaru dari TNS Indonesia dimana 70% responden yang disurveinya  berusia di atas 15 tahun menggunakan ponsel. Bahkan kini anak-anak berusia 10 tahun sudah dibekali telepon pintar dan  memiliki kemampuan untuk mengoperasikannya.

"Dalam kurun waktu dua tahun ini masyarakat mulai berganti ke  smartphone di Indonesia,” ungkap Presiden TNS Indonesia Raghavan Srinivasan, kemarin.

Dari hasil riset yang dilakukan perseroan, menunjukkan 90% masyarakat perkotaan menggunakan ponsel dimana  pengguna kartu prabayar mencapai 270 juta. Hal ini berarti satu orang penduduk Indonesia menggunakan lebih dari satu ponsel.   

Pemicu kian banyaknya orang menggunakan smartphone karena harga kian terjangkau yakni dengan  Rp 500 ribu – Rp 700 ribu, sementara harga akses internet di kisaran Rp 20 ribu – Rp 25 ribu.

“Saat ini smartphone tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat. Jika sebelumnya telepon diletakan di meja, kini sampai dibawa ke tempat tidur sekedar untuk melihat perkembangan terkini di situs pertemanan atau jejaring social,” katanya.
 
Sebelumnya, emarketer  memperkirakan pada 2012 lalu ada sebanyak 26,3 juta pengguna smartphone di Indonesia atau sekitar 16% dari total pengguna ponsel. Angka itu merefleksikan penetrasi smartphone mencapai 10,6% dari total populasi.

Sedangkan tahun ini emarketer memperediksi ada sekitar 41,6 juta pengguna smartphone atau mencapai tingkat penetrasi 16,6% dari total populasi. Angka ini merupakan 24% dari total pengguna ponsel di Indonesia.

Belum lama ini, tingginya adopsi smartphone ingin dimanfaatkan  Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan mengenalkan  sistem operasi buatan anak negeri  BandrOs atau Bandung Raya Operating System.

Sistem ini digadang memiliki kemahiran anti sadap.Di Indonesia sendiri sistem operasi yang menjadi pilihan adalah Android, iOS, BlackBerry, atau Windows Phone  dimana semuanya buatan asing.(ak)