telkomsel halo

Perusahaan akan Dilego, Ini Curhat CMO Axis

16:47:39 | 20 Aug 2013
Perusahaan akan Dilego, Ini Curhat CMO Axis
Daniel Horan (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Bergabung dengan manajemen PT Axis Telekom Indonesia (Axis) boleh saja belum lama. Tetapi soal hati, ternyata Daniel Horan sangat sayang dengan Axis.

"Axis sudah menjadi sebagian dari diri saya. Saya sayang dengan perusahaan dan merek ini," kata Daniel yang menjabat Chief Marketing Officer Axis pada Oktober 2011 lalu.

Nah, lantas bagaimana reaksi Daniel terkait akan dijualnya Axis ke PT XL Axiata Tbk (XL) oleh Saudi Telecom Company (STC)?

"Secara kinerja sebenarnya Axis menjanjikan. Pertumbuhan pendapatan dobel digit terus. Tetapi pemegang saham cara pandangnya lain. Mereka melihat jangka panjang. Kondisi Indonesia dengan 10 operator tak ideal. Pilihannya dilepas atau mengakuisisi," jelasnya.

Diungkapkannya, sebagai seorang profesional dirinya bangga dengan tim yang dimiliki karena sekarang merek Axis sudah menjadi salah satu yang diperhitungkan di layanan internet Indonesia. "Soal Axis ke depan saya tidak tahu. Itu terserah nanti. Jika memang akan dibeli XL, tentu sepenuhnya terserah mereka," katanya.

Sekadar diketahui, Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi menyatakan tak akan mematikan Axis walau sudah diakuisisi. Bahkan sinyal yang dilontarkan brand Axis akan tetap dipertahankan.

Nah, jika demikian akankah Daniel mau bertahan di Axis walau sudah di bawah payung XL?

"Kalau diminta, tentu saya senang terus bersama Axis. Tetapi keputusan itu kan bukan di saya. Sampai sekarang belum ada deal apapun terkait aksi korporasi itu. Kita tunggu saja perkembangannya,"katanya.

Ketika disinggung adakah pengaruh isu akuisisi ke performa dan hubungan dengan para mitra, Daniel mengakui, banyak rekan bisnis yang menanyakan hal tersebut. "Tetapi kita terus kerja profesional. Buktinya trafik selama Ramadan lalu terus naik walau secara pemasaran aktifitas tak begitu gencar," katanya.

Sekadar diketahui, kabar terakhir dari rencana konsolidasi XL dan Axis adalah Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan mengeluarkan kajian teknis tak lama lagi setelah mengeluarkan restu secara prinsip pada akhir Juli 2013.

XL mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi pendanaan untuk membiayai akuisisi seperti right issue, pinjaman dana dari pemegang saham, menerbitkan obligasi, atau mencari pinjaman usai ditandatangani Conditional Sales Purschase Agreement (CSPA).

Axis diprediksi memiliki nilai pasar sekitar US$ 1 miliar. Saham Saudi Telecom  diperkirakan bernilai US$ 880 juta  atau setara Rp 8,6 triliun. STC memiliki saham langsung di Axis sebesar  80,1% dan tak langsung 3,725%

STC sendiri dalam pernyataannya ke bursa saham Arab Saudi menyatakan tak ada niatnya untuk merestrukturisasi utang Axis senilai US$ 1,2 miliar walau akan dilego ke XL.

Sebelumnya beredar kabar, STC  akan merestrukturisasi utang Axis karena akan dilego. Nilai utang turun menjadi sekitar US$ 600 juta.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year