telkomsel halo

BlackBerry Kaji Lepas Saham

1:35:09 | 13 Aug 2013
BlackBerry Kaji Lepas Saham
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – BlackBerry telah membentuk komite khusus yang ditugasi untuk menyelamatkan perusahaan dengan membuat sejumlah strategi alternatif.

Dikutip dari Cellular-News (12/8), strategi alternatif yang disiapkan adalah memikirkan membuat perusahaan patungan, menjalin strategic partnerships atau aliansi, bahkan melepas saham perseroan sebagai bagian dari jalan keluar yang dipilih untuk keluar dari kesulitan keuangan yang dialaminya.

Jika penjualan saham dilakukan sepertinya akan dijual kepada  private equity investor.

Komite khusus  melibatkan sejumlah manajemen senior di BlackBerry. Beberapa di antaranya adalah Chairman Barbara Stymiest dan Kepala Eksekutif atau CEO Thorsten Heins.

"Kami percaya sekarang adalah waktunya untuk mengeksplorasi strategi alternatif ,” kata  Ketua Komite Khusus Timothy Dattels.

Heins menjelaskan fokus yang akan dilakukan perseroan sekarang adalah  mengurangi biaya produksi, mendorong efisiensi, dan akselerasi penempatan BES 10, juga adopsi dari smartphone BlackBerry 10.

"Kami masih terus melihat peluang jangka panjang dari BlackBerry 10 sebab kami memiliki teknologi yang luar biasa untuk merangkul konsumen. Kami juga memiliki neraca yang bagus dan menginginkan kemajuan yang telah diupayakan dalam transisi yang kami lakukan," ujarnya.

Perusahaan finansial JP Morgan dipilih sebagai penasehat keuangan di komite khusus itu. Meski sudah terlihat siap, BlackBerry tak menjamin akan ada transaksi yang dilakukan dalam waktu dekat. Sebab komite hanya melakukan proses eksplorasi.

BlackBerry diperkirakan memiliki nilai pasar US$ 5 miliar  dan memiliki aset atau setara kas  sekitar  US$3 miliar.
 
Survei yang dilakukan perusahaan riset IDC menunjukkan, pasar global BlackBerry merosot hingga 3,7% pada kuartal kedua tahun ini. Penurunan tersebut tercatat sebagai penurunan terendah dari pangsa pasar BlackBerry. Sementara penjualan kompetitornya, Android, naik hingga mencapai hampir 80%.(ct)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year