Bank Mandiri Bidik 5 juta Nasabah dari Branchless Banking

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membidik 5 juta nasabah dari layanan uang digital berbasis branchless banking dan e-cash yang akan diluncurkan pada Oktober mendatang.

“Layanan branchless banking dan e-cash akan diluncurkan secara resmi pada Oktober mendatang bersamaan dengan HUT Bank Mandiri. Dari kedua produk ini dalam setahun kita harapkan ada 5 juta nasabah,” ungkap  Direktur Mikro dan Retail Banking Mandiri, Hery Gunardi, kemarin.

Dijelaskannya, untuk tahap awal, produk branchless banking hanya bisa dilakukan untuk penarikan dan penyetoran uang. Nantinya, branchless banking bisa digunakan untuk pembayaran tagihan seperti listrik, air, dan sebagainya. Terakhir,  branchless banking akan  dapat memberikan kredit dan memberi asuransi.

Bank Mandiri akan  mengandalkan dua macam agen untuk branchless banking ini. Pertama, agen yang berbentuk badan hukum yang akan dikerjasamakan dengan Indomaret. Ke depannya, Mandiri juga ingin menggandeng Pos Indonesia dan Taspen.

Kedua, Mandiri mengandalkan agen yang merupakan perseorangan. Saat uji coba branchless banking yang dilaksanakan Mei sampai November nanti sudah ada 60 orang agen tergabung.

Sedangkan untuk e-cash yang memiliki platform sama dengan branchless banking, tetapi bisa  melakukan transaksi hanya lewat ponsel.  

Sekadar diketahui, untuk branchless banking operator telekomunikasi juga ikut dalam uji coba hingga November nanti.

Telkom melalui produk T-Bank melakukan uji coba dengan BRI  di 2 Kota Kecamatan di 2 propinsi yang berbeda, meliputi Kota Kec Banyuwangi di 8 Lokasi Agen dan Kec Gombong di 4 lokasi Agen.

Sementara Indosat dengan mengadopsi konsep Telco Lead melaju sendiri melakukan uji coba di 51 outlet di Purwokerto, Solo, Bogor dan Bekasi.(ak)