telkomsel halo

Gandeng Maxis, Telkom Gelar MVNO di Malaysia

6:40:39 | 31 Jul 2013
Gandeng Maxis, Telkom Gelar MVNO di Malaysia
Oki Wiranto (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Ambisi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) untuk mencicipi pasar seluler Malaysia akhirnya kesampaian melalui PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) Malaysia.

Jika tak ada aral melintang, pada 25 Agustus mendatang Telin Malaysia akan diperkenalkan di negeri jiran tersebut mengoperasikan Mobile Virtual Network Operator (MVNO) bekerjasama dengan pemain seluler setempat, Maxis.

“Kerjasamanya dengan Maxis,” ungkap  Direktur Enterprise and Business Service Telkom Muhammad Awaluddin di Jakarta, kemarin.

“Kami telah melakukan binding agreement dengan Maxis beberapa waktu lalu. Kita akan menuju commercial agreement tak lama lagi. Jika taka da hambatan, 25 Agustus mendatang, Telin Malaysia akan diperkenalkan di sana. Produknya kartu prabayar AS,” tambah CEO Telin Malaysia Oki Wiranto.

Diungkapkannya, dalam commercial agreement akan diatur masalah margin yang bisa diambil oleh Telin Malaysia dalam menggelar MVNO dan lainnya. “Kita punya full MVNO license disana, tetapi sekarang belum investasi banyak seperti untuk Intelligent Network (IN), billing prepaid, Vas, atau SMS Center,’ katanya.

Pasalnya, lanjutnya, Maxis sebagai mitra tengah mengembangkan sistem di jaringannya dan baru selesai pada Januari 2014. “Kita harus sinkronkan semua dengan sistem yang ada di Maxis. Lebih baik menunggu hasil pengembangan sistem mereka setelah itu kita investasi,” katanya.

Sekadar diketahui, MVNO merupakan bentuk kerja sama penyelenggara jasa layanan telekomunikasi bergerak seluler dan terbatas dalam bentuk layanan suara dan data.

Dalam menggelar layanan, penyelenggara MVNO bekerja sama dengan operator telekomunikasi yang memiliki izin alokasi spektrum frekuensi dan lisensi jaringan akses. Penyelenggara MVNO tidak memiliki izin spektrum frekuensi dan lisensijaringan akses.

Perbedaan antara strategi MVNO dengan co-branding adalah, jika MVNO mendapatkan kebebasan dalam menjalankan strategi pemasaran karena memiliki Intelligent Network (IN), billing prepaid, Vas, dan SMS Center sendiri.Sedangkan  co-branding  tergantung kepada mitra dimana semua aktifitas pemasaran harus mendapatkan persetujuan mitra.  

Telkom sudah menjalankan bisnis internasional di enam negara negara yakni   Timor Leste, Malaysia, Australia, HongKong, Myanmar, dan Singapura.

Negara yang masuk dalam daftar tunggu di tahun ini adalah  Macau, Taiwan, Korea Selatan, dan Arab Saudi.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year